Satria Pratama, Eka Putra (2025) DESAIN BANGUNAN HOTEL BETON BERTULANG 10 LANTAI DI DAERAH GEMPA KUAT DENGAN KETIDAKBERATURAN VERTIKAL KEKAKUAN TINGKAT LUNAK (TIPE 1A). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (420kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (529kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Pendahuluan)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (523kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (369kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Fulltext)
skripsi fulltext_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Kekuatan suatu bangunan bertingkat sangat penting, namun selain memperhatikan kekuatan juga menyesuaikan dengan permintaan arsitek. Perkembangan zaman membuat para engineer harus membuat bangunan bertingkat tinggi tetap kokoh dari berbagai macam jenis beban dan memenuhi fungsinya sebagai sarana dan prasarana. Semakin berkembangnya zaman, pertumbuhan penduduk juga meningkat sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana dalam menunjang kebutuhan. Namun saat ini dalam pembangunan sarana dan prasarana seringkali muncul permasalahan akan minimnya lahan yang tersedia. Salah satu cara dalam menghadapi permasalahan tersebut yaitu dengan membangun Gedung Bertingkat untuk meluaskan pembangunan. Indonesia berlokasi di atas zona ring of fire, yaitu zona yang dikelilingi tiga lempeng aktif dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Australi dan lempeng Pasifik. Akibat dari lokasi ini, Indonesia sangat rentan terhadap gempa, bahkan diikuti dengan berbeagai bencana lainnya seperti tsunami yang dapat menyebabkan banyak kematian pada manusia. Selain itu, persaingan pada level estetik bangunan terus mengalami perkembangan diberbagai negara. Terdapat 308 Jurnal Teknik Sipil banyak bangunan dengan menggunakan berbeagai jenis material dengan ketidakberaturan bentuk bangunan. Proyek akhir ini bertujuan untuk merencanakan struktur atas dan struktur bawah dari sebuah bangunan beton bertulang yang terkena dampak gempa kuat dengan mengikutsertakan efek dari ketidakberaturan vertikal kekakuan tingkat lunak tipe 1a serta menghitung biaya akhir dari seluruh pekerjaan strukturnya. Bangunan direncanakan dengan ketinggian 42 m serta memiliki ketidakberaturan vertikal kekakuan tingkat lunak tipe 1a pada lantai ke-2 dengan kekakuan lateralnya kurang dari 70 % kekakuan lateral tingkat di atasnya atau kurang dari 80 % kekakuan rata-rata tiga tingkat di atasnya. Struktur beton bertulang menggunakan sistem ganda yaitu Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Dinding Struktural Khusus dengan norma acuan yang digunakan adalah SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019. Beban gempa yang ditinjau merupakan respon stektrum gempa Kota Padang dengan kelas situs SD. Proses pemodelan dan analisis bangunan dibantu menggunakan perangkat lunak ETABS. Hasil perencanaan menunjukan bawah bangunan dapat memikul seluruh beban ultimate beserta ketidakberaturan berat yang terjadi dengan struktur atas menggunakan sistem ganda dan struktur bawah menggunakan pondasi tiang pancang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. RUDDY KURNIAWAN, S.T, M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Ketidakberaturan Vertikal, Kekakuan, ETABS. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 07:40 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 07:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492400 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |