Pengaruh Aplikasi Amelioran Dolomit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Genotipe Padi (Oryza sativa L.) Spesifik Sumatra Barat pada Lahan Gambut

Madani, Rona,Tri (2025) Pengaruh Aplikasi Amelioran Dolomit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Genotipe Padi (Oryza sativa L.) Spesifik Sumatra Barat pada Lahan Gambut. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (Tesis Full) PROPOSAL TESIS Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Perubahan tata guna lahan telah mengurangi potensi lahan untuk budidaya padi. Indonesia memiliki lahan gambut yang luas dan berpotensi untuk ekstensifikasi padi, namun perlu dilakukan upaya perbaikan lahan melalui pemberian amelioran. Dolomit merupakan salah satu amelioran yang dapat memperbaiki sifat kimia tanah dan meningkatkan daya serap hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara amelioran dan dosis dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa gentipe padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Sunur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman mulai bulan Juni sampai Desember 2024. Rancangan yang digunakan dalam percobaan adalah Rancangan Petak Terbagi (RAKL). Petak utama terdiri dari 4 genotipe padi (Bujang Marantau, Kuriak Supayang, Caredek, PB 42). Anak petak terdiri dari 4 dosis Dolomit (0, 5, 10, 15 ton/ha). Setiap satuan percobaan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan terhadap peubah pertumbuhan dan hasil serta analisis pertumbuhan. Data hasil pengamatan dianalisis secara amelioran menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara genotipe padi dengan dosis Dolomit pada peubah bobot 1000 gabah. Genotipe Bujang Marantau dan Redek menunjukkan hasil terbaik pada peubah jumlah anakan produktif, jumlah gabah total per malai, jumlah gabah penuh per malai, persentase gabah per malai, bobot 1000 gabah, hasil per petak dan hasil per hektar. Dosis kapur dolomit 10 ton/ha menunjukkan hasil terbaik pada peubah tinggi tanaman, jumlah anakan, indeks luas daun, jumlah anakan produktif dan bobot 1000 gabah.

Actions (login required)

View Item