Rinaldi, James (2025) RESISTENSI BEBERAPA PADI LOKAL SUMATERA BARAT TERHADAP WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal) MENGGUNAKAN METODE SEKRESI EMBUN MADU. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
1-cover-abstrak.pdf - Published Version Download (93kB) |
![]() |
Text (Pendahuluan)
2-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (184kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (108kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (251kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
5-skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan utama di Indonesia, namun produktivitasnya masih terhambat oleh serangan wereng batang coklat (WBC) (Nilaparvata lugens). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resistensi beberapa varietas padi lokal Sumatera Barat terhadap WBC melalui pengujian sekresi embun madu, mortalitas WBC, dan analisis proksimat. Pengujian menggunakan lima perlakuan dengan lima ulangan. Varietas yang digunakan yaitu Varietas TN1, Bujang Marantau, Batang Nias, Batang Piaman, dan IR-74. Varietas padi berumur 45 hari setelah semai dipindahkan ke dalam cup plastik. Permukaan cup plastik dilapisi dengan kertas bromocressol green yang ditutupi dengan cup penutup. WBC imago betina bunting sebanyak 5 ekor diinfestasikan ke dalam gelas plastik. Mortalitas dan luas bercak sekresi embun madu diamati selama 48 jam setelah infestasi WBC. Varietas padi berumur 45 hari setelah semai dilakukan analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas IR-74 dan Batang Piaman memiliki tingkat resistensi lebih tinggi dibandingkan varietas Batang Nias, Bujang Marantau, dan TN1. Resistensi tersebut didukung oleh mortalitas WBC yang lebih tinggi dan luas bercak embun madu yang lebih kecil. Kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, serta kadar air juga mempengaruhi tingkat resistensi varietas. Varietas Batang Piaman termasuk kategori "agak tahan", sedangkan Batang Nias, Bujang Marantau, dan tergolong "moderat". Penelitian ini memberikan informasi penting bagi pengembangan varietas padi lokal yang lebih tahan terhadap WBC.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Novri. Nelly, MP |
Uncontrolled Keywords: | Moderat, IR-74, Batang Nias, Proksimat, Sekresi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 06:55 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 06:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492343 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |