FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG

Azman, Olin Seprina (2025) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (BAB VII Penutup) BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (Full Text) Eskripsi Olin Seprina Azman_2110331016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Pengguna kontrasepsi AKDR di Kota Padang pada tahun 2022 tergolong masih rendah yaitu hanya sebanyak 8.7% dari seluruh akseptor KB aktif. Wilayah pauh merupakan wilayah paling rendah akseptor AKDR yaitu 0%, ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan Alat Kotrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel acidental sampling, dengan jumlah sampel 105 orang akseptor aktif KB. Data analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square (<0,05). Hasil penelitian didapatkan 53.3% responden memiliki pengetahuan kurang terhadap pemilihan kontrasepsi AKDR. 67.6% responen tidak mendapatkan dukungan suami terhadap pemilihan kontrasepsi AKDR, dan 33.3% responden tidak mendapatkan peran dari tenaga Kesehatan dengan pemilihan kontrasepsi AKDR. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dalam pemilihan AKDR, dukungan suami dengan pemilihan AKDR dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan AKDR di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Disumpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, dukungan suami, dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk peningkatan pengetahuan akeptor KB baik akseptor baru maupun lama, selain meningkatkan pengetahuan, tenaga Kesehatan juga berperan dalam meluruskan persepsi dan kepercayaan Masyarakat terhadap AKDR, serta memberikan informasi kepada suami tentang peranan dalam ber KB.

Actions (login required)

View Item