PEREMPUAN DALAM DUNIA POLITIK: PERJUANGAN POLITISI PEREMPUAN MENJADI ANGGOTA LEMBAGA LEGISLATIF DAERAH KABUPATEN KERINCI 2004-2024

Nokia, Elga (2025) PEREMPUAN DALAM DUNIA POLITIK: PERJUANGAN POLITISI PEREMPUAN MENJADI ANGGOTA LEMBAGA LEGISLATIF DAERAH KABUPATEN KERINCI 2004-2024. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstract) 1-COVER-AND-ABSTRACT.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2-BAB-1-PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (Bab V Kesimpulan) 3-BAB-V-KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4-DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Tesis Full Text) TESIS ELGA NOKIA FIXX (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pemilu Legislatif Kabupaten Kerinci pada periode 2004-2024 menunjukkan bahwa keterwakilan perempuan dalam legislatif masih terbatas, meskipun jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki dan kuota 30% untuk pencalonan caleg perempuan sudah dipenuhi. Namun, jumlah caleg perempuan yang terpilih masih jauh dari harapan. Tujuan penelitian untuk melihat perjuangan yang dilakukan caleg perempuan yang terpilih maupun tidak terpilih untuk menjadi anggota lembaga legislatif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi terdiri dari metode sejarah dan metode kuantitatif. Untuk menganalisis perjuangan caleg perempuan, digunakan teori partisipasi politik menjelaskan keterlibatan individu atau kelompok dalam proses politik dan teori mobilisasi politik upaya menggerakkan individu agar berpartisipasi dalam politik. Penelitian menunjukkan bahwa keterwakilan perempuan di politik Kabupaten Kerinci masih menghadapi banyak tantangan dan belum mencerminkan partisipasi politik yang sebenarnya. Perempuan hanya dijadikan pelengkap kuota 30% tanpa dukungan memadai dari partai politik. Keterbatasan sumber daya ekonomi dan rendahnya dukungan partai menghambat kampanye dan kesulitan membangun jaringan politik. Penempatan nomor urut bawah juga mengurangi peluang terpilih serta rasa percaya diri yang rendah dan pandangan sosial yang meremehkan kemampuan perempuan. Untuk itu, perempuan politisi perlu memiliki visi dan misi yang kuat, menjadi teladan, dan menunjukkan integritas serta komitmen untuk perubahan. Sehingga memperoleh keberhasilan dan membuka jalan bagi perempuan lain untuk terlibat dalam politik yang lebih adil.

Actions (login required)

View Item