Irvani, Dike (2025) Pengaruh Kalincuang (Limbah Cair Produksi Gambir) Terhadap Rasio dan Histologi Jantung Tikus Putih Jantan Hipertensi. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (250kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Text (BAB 1 (Pendahuluan)).pdf - Published Version Download (224kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (297kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penutup)
Text (BAB 5 Penutup).pdf - Published Version Download (130kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hipertensi adalah penyakit kronis yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Hipertensi yang tidak terkendali dapat merusak organ vital, termasuk jantung. Kalincuang merupakan limbah cair produksi gambir dilaporkan masih mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek protektif pemberian kalincuang terhadap rasio dan histologi jantung tikus putih jantan hipertensi. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (air suling), kontrol positif (kaptopril 2,5 mg/kgbb), serta tiga kelompok yang mendapatkan kalincuang dosis 10, 20, dan 40 mg/kgBB selama 14 hari. Tikus diinduksi hipertensi menggunakan kombinasi prednison 1,5 mg/kgBB dan NaCl 2,5% selama 14 hari, serta L-NAME 20 mg/kgBB dua hari terakhir. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada hari ke 0 dan 14, menggunakan Non-Invasive Blood System dari CODA. Uji ANOVA menunjukkan perbedaan yang bermakna (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai rasio jantung tertinggi terdapat pada kelompok kontrol negative (0,53520 ± 0,020879 µm), sementara rasio jantung terendah terdapat pada kontrol positif (0,41860 ± 0,015835µm) (p<0,05). Secara histologis, pemberian kalincuang dosis 20 mg/kgBB menunjukkan penurunan ketebalan dinding ventrikel (1948,524 ± 56,726815 µm) dan pelebaran diameter arteri korona (9165,9860 ± 5,97011 µm) (p<0,05). Pemberian kalincuang secara signifikan dapat menurunkan rasio dan memperbaiki histologi jantung berupa penurunan ketebalan otot ventrikel jantung, pelebaran arteri korona, dan perbaikan endocardium jantung pada tikus hipertensi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. apt. Armenia, MS, Ph.D; Apt. Fitri Rachmaini, S.Farm, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kalincuang; rasio jantung; histologi jantung; hipertensi |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 03:13 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 03:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491958 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |