Strategi Dinas Koperasi dan UKM Dalam Mengatasi Koperasi Tidak Aktif di Kota Padang

Hadi, Figra Ananda (2025) Strategi Dinas Koperasi dan UKM Dalam Mengatasi Koperasi Tidak Aktif di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Full Skripsi Figra Ananda Hadi) Full Skripsi Figra Ananda Hadi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu unit kerja yang bertugas membantu walikota dalam menangani masalah ekonomi yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kota Padang adalah Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang. Banyaknya koperasi yang tidak aktif di Kota Padang menjadi salah satu masalah ekonomi krusial yang dihadapi kota ini. Penelitian ini terkait dengan pendekatan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang dalam menangani koperasi yang tidak aktif di kota ini. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Pengambilan sampel secara purposif merupakan metode yang digunakan dalam pemilihan informan. Triangulasi sumber merupakan teknik validitas data yang digunakan. Ide dasar strategi Richard P. Rumelt, yang meliputi diagnosis, kebijakan panduan, dan tindakan yang meyakinkan, diterapkan dalam penelitian ini. Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang telah memenuhi tiga persyaratan teori strategi inti Richard P. Rumelt yaitu diagnosis, kebijakan penuntun, dan tindakan koheren menurut temuan penelitian tersebut. Meskipun beberapa tantangan masih ada, Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam menyusun strategi untuk menangani meningkatnya jumlah koperasi yang tidak aktif di Kota Padang. Karena begitu banyaknya koperasi di Kota Padang, Dinas Koperasi tidak memiliki cukup sumber daya manusia untuk memberi nasihat kepada semua koperasi yang saat ini beroperasi. Pengurus dan anggota juga tidak menyadari pentingnya berpartisipasi aktif dalam manajemen koperasi, mereka tidak menghadiri pelatihan yang ditawarkan oleh Dinas Koperasi, dan masih ada masalah dengan koordinasi Dinas dengan koperasi yang bermasalah. Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang menerapkan pendekatan tersebut dalam upaya untuk memenuhi tujuan strategis untuk mengurangi jumlah koperasi yang tidak aktif di Kota Padang.

Actions (login required)

View Item