PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOEVERA PADA PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP SIFAT FISIK, MEKANIK DAN ANTIMIKROBA

Regita, Azizah Putri (2025) PENGARUH PENAMBAHAN GEL ALOEVERA PADA PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI TEPUNG TAPIOKA TERHADAP SIFAT FISIK, MEKANIK DAN ANTIMIKROBA. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (296kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang bisa terurai secara alami yang terbuat dari bahan baku yang bisa diperbaharui dan diurai oleh mikroorganisme. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi bioplastik yaitu tepung yang telah mengalami proses gelatinisasi. Tepung yang digunakan pada penelitian ini yaitu tepung tapioka. Tepung tapioka merupakan pati murni yang diperoleh dari ekstraksi penggilingan singkong. Bioplastik berbasis tepung tapioka masih memiliki keterbatasan sifat mekanik, fisik dan antimikroba, sehingga penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat tersebut melalui penambahan plasticizer dan bahan aditif agar plastik yang dihasilkan memiliki sifat yang lebih baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan variasi gel Aloevera yaitu A (0%), B (1%), C (3%), D (5%), dan E (7%). Bioplastik yang dihasilkan diamati sifat fisik, mekanik, dan antimikrobanya. Jika perbedaannya signifikan maka dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikan 5%, serta dilakukan analisis titik impas pada formulasi terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Aloevera memberikan pengaruh nyata terhadap sifat fisik, mekanik dan antimikroba bioplastik. Perlakuan terbaik yaitu pada penambahan gel Aloevera 7% dengan nilai ketebalan 0,21 mm, laju transmisi uap air 9,33 g/m².jam, biodegrabilitas 72,67%, ketahanan terhadap air 46,77%, kuat tarik 1,02 MPa, elongasi 33,24%, elastisitas 0,03 MPa, dan antimikroba dengan nilai daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 15,23 mm. Bioplastik dengan penambahan 7% gel Aloevera (Perlakuan E) akan mencapai titik impas ketika perusahaan dapat menjual 5.481 produk dengan total pendapatan dari penjualan produk sebesar Rp 12.347.216 dalam satu bulan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Sahadi Didi Ismanto, M.Si
Uncontrolled Keywords: Singkong, Bioplastik, Tepung Tapioka, Gliserol, Aloevera
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: teknik industri pertanian
Date Deposited: 14 Apr 2025 04:20
Last Modified: 14 Apr 2025 04:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491723

Actions (login required)

View Item View Item