Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim yang Mengandung Secretome Mesenchymal Stem Cell Terhadap Bakteri Jerawat

Ardi, Arsy Nurfatiha (2025) Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim yang Mengandung Secretome Mesenchymal Stem Cell Terhadap Bakteri Jerawat. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1911012048_Arsy Nurfatiha Ardi_Abstrak+Cover.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (Bab I)
1911012048_Arsy Nurfatiha Ardi_Bab I.pdf - Published Version

Download (61kB)
[img] Text (Bab V)
1911012048_Arsy Nurfatiha Ardi_Bab V.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
1911012048_Arsy Nurfatiha Ardi_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (Skripsi full text)
1911012048_Arsy Nurfatiha Ardi_skripsi full upload fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 26 March 2026.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan produk biofarmasi berbasis secretome mesenchymal stem cell (MSC) dalam bidang kosmetika semakin berkembang sebagai pendekatan inovatif dalam formulasi sediaan yang menawarkan berbagai manfaat, khususnya dalam pengobatan jerawat. Secretome MSC telah dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri yang ditandai dengan adanya peptida antimikroba HCAP-18 yang diaktivasi menjadi LL-37 sehingga menunjukkan potensi sebagai alternatif terapi jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri sediaan krim yang mengandung secretome MSC terhadap bakteri patogen penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes ATCC 11827 dan Staphylococcus aureus ATCC 29213 serta menganalisis pengaruh perbedaan konsentrasinya. Krim secretome MSC diformulasikan pada konsentrasi 3%, 5%, 7% dan 10% kemudian diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode agar well diffusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim secretome MSC 3%, 5%, 7%, 10% serta kontrol positif dan negatif, menghasilkan daya hambatan yang kuat hingga sangat kuat, dengan peningkatan zona hambat sebanding dengan kenaikan konsentrasi. Rata-rata diameter zona hambat yang diamati terhadap bakteri P. acnes ATCC 11827 sebesar 18,66 mm, 21,25 mm, 22,11 mm, 23,53 mm, 17,32 mm dan 17,03 mm, sedangkan terhadap bakteri S. aureus ATCC 29213 sebesar 17,29 mm, 19,82 mm, 22,19 mm, 23,63 mm, 18,93 mm dan 14,25 mm. Analisis statistik menggunakan uji One-Way ANOVA dan uji Post Hoc Test Games-Howell menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, dengan pengaruh bermakna terhadap aktivitas antibakteri pada perbandingan konsentrasi 3% terhadap 7% dan 10%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. apt. Marlina, MS, Ph.D; Dr. apt. Rustini, M.Si.
Uncontrolled Keywords: aktivitas antibakteri; krim sekretom MSC; jerawat; P. acnes; S. aureus
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 26 Mar 2025 07:45
Last Modified: 26 Mar 2025 07:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491227

Actions (login required)

View Item View Item