Samora, Nainggolan (2025) Pengaruh Infeksi Blastocystis Sp Terhadap Kadar Interleukin-10 Pada Tikus Jantan Galur Wistar. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
eskripsi_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (484kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
eskripsi_Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (365kB) |
![]() |
Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
eskripsi_Penutup dan Kesimpulan.pdf - Published Version Download (346kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
eksripsi_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (308kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
eskripsi_Skripsi Full Text_Samora Nainggolan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Blastocystis sp. merupakan salah satu protozoa yang paling sering ditemukan di usus manusia dan mempunyai sebaran global hampir merata di seluruh dunia. Status patogenik Blastocystis sp. sampai saat ini masih banyak diperdebatkan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Blastocystis sp. dapat ditemukan baik pada pasien bergejala maupun pada pasien tanpa gejala. Interleukin-10 merupakan sitokin yang sangat penting dalam menekan respons inflamasi. Kekurangan IL-10 dan reseptornya (IL-10R) telah dikaitkan dengan terjadinya kolitis ulseratif, penyakit Crohn, serta penyakit celiac. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara infeksi Blastocystis sp dengan kadar interleukin-10. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan pendekatan post test only control group design yang menggunakan objek penelitian tikus jantan galur wistar (Rattus novergicus) sebagai hewan coba. Penelitian ini dilaksanakan di animal house dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Perlakuan terhadap tikus dan pembuatan sampel dilakukan pada bulan November 2022 sampai Januari 2023. Pengukuran kadar interleukin-10 dilakukan pada bulan Januari 2025 menggunakan metode ELISA. Infeksi Blastocystis sp. pada tikus dinilai dengan melakukan pemeriksaan mikroskopis feses dan kultur. Analisis data dilakukan menggunakan uji Oneway ANOVA. Hasil yang didapatkan adalah rerata kadar interleukin-10 pada kelompok kontrol (K-), perlakuan 1 (P1), dan perlakuan 2 (P2) secara berturut-turut yaitu 133,453 pg/ml, 183,499 pg/ml, dan 158,212 pg/ml. Uji Oneway ANOVA diperoleh nilai p = 0,063 (p > 0,05) Kesimpulan yang didapatkan adalah pemberian Blastocystis sp. pada tikus jantan galur wistar pada penelitian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kadar interleukin-10. Kata Kunci: Blastocystis sp, Kadar Interleukin-10, Rattus norvegicus
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Almurdi, DMM, M. Kes |
Uncontrolled Keywords: | Blastocystis sp, Kadar Interleukin-10, Rattus norvegicus |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 26 Mar 2025 03:16 |
Last Modified: | 26 Mar 2025 03:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491172 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |