Kajian In Silico: Pengujian Senyawa 12-Metoksi-4-Metilvoachalotine (MMV) terhadap Beberapa Protein yang Terlibat dalam Mekanisme Penyakit Kanker

Putri, Yulfa, Dhea (2025) Kajian In Silico: Pengujian Senyawa 12-Metoksi-4-Metilvoachalotine (MMV) terhadap Beberapa Protein yang Terlibat dalam Mekanisme Penyakit Kanker. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 December 2035. Download (99kB) | Request a copy
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 December 2035. Download (46kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 December 2035. Download (34kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 December 2035. Download (298kB) | Request a copy
	Text (Skripsi Full) Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 30 December 2035. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol, dan dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia. Salah satu senyawa yang berpotensi sebagai agen antikanker adalah 12-Methoxy-4-Methylvoachalotine (MMV), suatu alkaloid terpenoid yang diisolasi dari Tabernaemontana chatrinensis, sebuah tanaman obat tradisional. Penelitian ini menganalisis interaksi MMV dengan protein yang berperan dalam mekanisme kanker menggunakan metode molecular docking dengan aplikasi PLANTS terhadap 50 target protein. Target protein dari penelitian ini mencakup jalur epidermal growth factor receptor, human epidermal growth factor receptor, aldoketo reduktase, matrix metalloproteinase 9, dan phosphoinositide 3-kinase. Dari hasil docking, ditemukan bahwa 32 protein valid untuk digunakan dalam analisis lebih lanjut. Skor docking MMV lebih positif dibandingkan native ligand, menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan uji T-test. Hasil visualisasi interaksi menunjukkan bahwa MMV berikatan dengan residu asam amino yang mirip dengan native ligand, namun memiliki afinitas pengikatan yang lebih rendah. Evaluasi ADMET (absorpsi, distribusi, metabolisme, eksresi, and toksisitas) menunjukkan bahwa MMV memiliki kelarutan dan absorpsi usus yang baik, tetapi penetrasi ke sawar darah otak tergolong moderat. Selain itu, MMV terdeteksi sebagai substrat enzim Cytochrome P450 3A4 (CYP3A4) dengan potensi hepatotoksisitas, serta berisiko menghambat saluran ion Human Ether-à-go-go Related Gene (hERG) II. Meskipun memenuhi aturan Lipinski, potensi MMV sebagai agen antikanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk optimasi strukturnya, guna meningkatkan efektivitasnya sebagai obat oral.

Actions (login required)

View Item