Sinaga, Nabila Aulia Afti (2025) POTENSI EKSTRAK BIJI MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP PERKEMBANGAN Spodoptera frugiperda J. E. Smith. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (227kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (159kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (216kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda J. E. Smith.) merupakan salah satu hama penting yang menyerang beberapa kelompok tanaman Graminae, terutama tanaman jagung. Insektisida nabati sebagai alternatif untuk mengendalikan larva S. frugiperda salah satunya ekstrak biji mengkudu (Morinda citrifolia). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak biji mengkudu (M. citrifolia) dengan beberapa konsentrasi dalam memengaruhi perkembangan S. frugiperda. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September hingga Desember 2024 di Laboratorium Bioekologi Serangga Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan metode eksperimen. Penelitian dengan dua tahapan, yaitu uji pendahuluan dan uji lanjutan. Uji pendahuluan terdiri dari 3 perlakuan konsentrasi (0,00%; 0,25%; 0,50%) dan 3 ulangan. Uji lanjutan terdiri dari 6 perlakuan konsentrasi (0,00%; 0,25%; 0,35%; 0,50%; 0,71%; 1,00%) dan 4 ulangan. Parameter pengamatan yang diamati adalah mortalitas larva S. frugiperda, aktivitas antifeedant, persentase pupa terbentuk, persentase imago terbentuk. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (Anova) dilanjutkan dengan uji lanjut LSD (Least Significance Different) pada taraf 5% menggunakan aplikasi Statistik 8. Hasil Penelitian menunjukkan ekstrak biji mengkudu (M. citrifolia) memengaruhi persentase mortalitas larva S. frugiperda, aktivitas anti makan (antifeedant), pembentukan pupa, dan imago. Hubungan antara konsentrasi ekstrak dengan persentase mortalitas larva menghasilkan nilai LC50 sebesar 0,478% dan LC95 sebesar 1,804%. Meskipun ekstrak biji mengkudu menunjukkan efektivitas dalam mengurangi mortalitas larva, potensi pengendaliannya tergolong rendah, sehingga tidak dapat direkomendasikan sebagai alternatif utama dalam pengendalian S. frugiperda.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Yunisman, MP; Dr. Ir. Hidrayani, MSc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 26 Mar 2025 07:29 |
Last Modified: | 26 Mar 2025 07:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490857 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |