Arif, Rahmadhani (2025) Pengaruh Temperatur Pada Sintesis Graphene Oxide Dari Cangkang Kelapa Sawit Menggunakan Metode Hummers Termodifikasi. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (123kB) |
![]() |
Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (87kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (124kB) |
![]() |
Text (Full Skripsi)
Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Cangkang Kelapa sawit merupakan salah satu bahan mengandung karbon yang dapat menghasilkan grafin oksida. Grafin oksida adalah material dua dimensi yang terdiri atom karbon yang tersusun dengan ikatan heksagonal dengan bentuk grafin yang telah teroksidasi. Limbah Cangkang kelapa sawit yang digunakan untuk menghasilkan grafin oksida didapatkan dari PT.Sinar Perdana Ceraka,Bagan Batu,Riau. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan grafin oksida serta memperoleh pengaruh temperatur sintesis grafin oksida dari cangkang kelapa sawit menggunakan metode hummers termodifikasi. Penyiapan sampel dimulai dari pengumpulan cangkang kelapa sawit di daerah tersebut. Setelah dicuci dan dijemur kering, cangkang kelapa sawit dilakukan proses pembakaran terbuka hingga terbentuk arang. Menggunakan ball milling, arang dihancurkan, dan dilakukan proses penyaringan yang berukuran 120 mesh. Setelah proses itu,serbuk dimasukkan ke dalam ice bath, dimulai menambahkan H2SO4, KMNO4, aquades, dan H2O2 hingga menjadi larutan. Selanjutnya diendapkan dalam jangka waktu enam hari berturut-turut sampai terbentuk endapan. Kemudian,mencuci endapan dengan aquades hingga mendapatkan pH endapan yang netral. Selanjutnya dilakukan proses pengeringan dalam oven pada suhu 800C selama 12 jam. Grafin oksida yang dihasilkan diuji oleh Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X-ray (EDX), X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil sampel grafin oksida yang didapatkan memiliki morfologi yang beragam dan berpori – pori dan hanya memiliki kandungan unsur karbon dan oksigen tanpa mengandung unsur lain. Peningkatan temperatur pemanasan mempengaruhi sudut 2Ɵ (peak) pola difraksi bergeser ke arah kiri yang menimbulkan adanya perbedaan derajat oksidasi. Sampel ini juga memiliki gugus fungsi C=C dan O–H yang mana mengindikasikan adanya grafin oksida.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Eng. Jon Affi |
Uncontrolled Keywords: | Grafin oksida,cangkang kelapa sawit,karbon, hummers termodifikasi,SEM-EDX,XRD,FTIR |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 27 Mar 2025 03:38 |
Last Modified: | 27 Mar 2025 03:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490779 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |