Pengembangan Metode Analisis Senyawa Apigenin dalam Ekstrak Etanol Daun Rukam (Flacourtia rukam Zoll. & Moritzi) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis – Densitometri

Safiqa, Nabila (2025) Pengembangan Metode Analisis Senyawa Apigenin dalam Ekstrak Etanol Daun Rukam (Flacourtia rukam Zoll. & Moritzi) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis – Densitometri. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2027. Download (91kB) | Request a copy
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2027. Download (83kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2027. Download (168kB) | Request a copy
	Text (Fulltext Skripsi) Fulltext Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2027. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daun rukam (Flacourtia rukam Zoll. & Moritzi) mengandung senyawa apigenin yang merupakan metabolit sekunder dari golongan flavonoid dengan aktivitas farmakologi sebagai antihipertensi. Potensi farmakologi ini mendorong dilakukannya analisis senyawa apigenin secara kuantitatif dengan menggunakan metode KLT-Densitometri, sehingga dapat mendukung pemanfaatan daun rukam sebagai salah satu sediaan herbal terstandar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode KLT-Densitometri yang valid untuk analisis apigenin dalam ekstrak etanol daun Flacourtia rukam Zoll. & Moritzi. Optimasi dilakukan dengan menggunakan fase diam plat silika gel 60 GF254 nm yang dianalisis pada panjang gelombang 337 nm. Melalui uji kesesuaian sistem didapatkan nilai Rs 1,4; Rf 0,75; N 1406,3; JSPT 4,10x10-5; dan TF 1, pada perbandingan komposisi fase gerak yang paling optimal yaitu kloroform: etil asetat: asam formiat (5,3:3,7:1). Hasil metode analisis dinyatakan valid, dimana nilai koefisien korelasi (r2) 0,996 pada rentang konsentrasi 100-300 ng/spot. Batas deteksi (LOD) dan batas kuantifikasi (LOQ) dari metode ini adalah 16,89 ng/spot dan 56,29 ng/spot. Nilai %RSD yang didapatkan pada presisi intraday dan interday memiliki keterulangan yang baik karena kecil dari 2%. Nilai perolehan kembali berada dalam rentang 98-102% (%Recovery 98,48; 99,27; dan 100,82). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode KLT-Densitometri yang dikembangkan valid untuk menganalisis apigenin dalam ekstrak etanol daun Flacourtia rukam Zoll. & Moritzi dengan kadar yang diperoleh sebesar 2,04%.

Actions (login required)

View Item