Studi Komparatif Beberapa Media Bibit Induk Dan Media Bibit Produksi Terhadap Pertumbuhan Miselium Dan Produksi Jamur Merang (Volvariella volvacea (Bull.) Singer)

Yumna, Harsuna (2014) Studi Komparatif Beberapa Media Bibit Induk Dan Media Bibit Produksi Terhadap Pertumbuhan Miselium Dan Produksi Jamur Merang (Volvariella volvacea (Bull.) Singer). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Teks)
PASCASARJANA BIOLOGI 2014 HARSUNA YUMNA 1220423002.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Penelitian mengenai "Studi Komparatif Beberapa Media Bibit-Induk dan Media Bibit-Produksi Terhadap Pertumbuhan Miselium dan Produksi Jamur Merang" dilakukan bulan Juni 2013 sampai Desember 2014 di Kebun Budidaya Jamur Tiram Nubeja dan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang. Penelitian dilakukan dua tahap dimana tahapan pertama penggunaan beberapa biji-bijian dengan proses direbus dan direndam dianalisis menggunakan metoda Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor perlakuan dan dua ulangan. Faktor A adalah proses perebusan dan perendaman. Faktor B terdiri dari beberapa jenis biji-bijian. Tahapan kedua adalah penambahan dosis sagu/jerami dianalisis menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dua faktor perlakuan dua ulangan. Faktor C adalah proses perendaman dan tampa perendaman jerami. Faktor D adalah dosis sagu/jerami . Hasil penelitian ini menunjukkan proses perendaman biji-bijian dapat mempercepat pertumbuhan miselium dan biji jagung adalah jenis biji-bijian yang terbaik untuk pertumbuhan miselium Jamur Merang. Lama pertumbuhan miselium adalah rata-rata 15.30 hari setelah inokulasi. Jerami yang direndam memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan miselium Jamur Merang pada Media Bibit-Produksi. Sedangkan penambahan dosis sagu/jerami (3:1) dapat mempercepat pertumbuhan miselium Jamur Merang yaitu rata-rata 11.66 hari setelah inokulasi. Aktifitas Amilase tertinggi (0.00365 u/g) dan selulase tertinggi (0.00657 u/g) didapat pada media jerami yang direndam dengan dosis sagu/jerami (3:1). Perlakuan Dosis sagu/jerami yang terbaik (3:1) diturunkan ke Media Produksi didapat hasil : Mulai terbentuknya miselium berkisar antara 3 HST, terbentuknya tubuh buah berkisar antara 6 HST, waktu panen 7.3 HST, berat tubuh buah 54 g dg total panen 520 g.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Phil. Nat. Nurmiati; Dr. Phil. Nat. Periadnadi
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Biologi
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 14 Mar 2025 03:54
Last Modified: 14 Mar 2025 03:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489876

Actions (login required)

View Item View Item