Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Gizi Prakonsepsi pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Kerinci

Sintia, Ela (2025) Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Gizi Prakonsepsi pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Kerinci. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover + abstrak pdf.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan pdf.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (BAB VII Kesimpulan dan Saran) BAB VII pdf.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka pdf.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (Tesis Full Text) TESIS_Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Wanita Usia Subur (WUS) sebagai calon ibu merupakan kelompok rawan yang harus diperhatikan status kesehatannya, terutama status gizi. Kualitas seorang generasi penerus ditentukan oleh kondisi ibunya sejak sebelum hamil, kekurangan gizi pada masa prakonsepsi mempengaruhi kehamilan yang akan menyebabkan ibu dan janin dikandungnya mengalami kekurangan gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan gizi prakonsepsi pada WUS di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Tempat penelitian dilaksanakan di 5 Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Kerinci (KUA Kec. Air Hangat Timur, Kec. Depati Tujuh, Kec. Sitinjau Laut, Kec. Danau Kerinci, Kec. Keliling Danau) dimulai 01 November-30 November 2023. Sampel penelitian adalah WUS pranikah yang mendaftar pernikahan yang berjumlah 80 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dianalisis dengan uji Chi Square dan Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara umur (p=0,645), sikap (p=0,005), pekerjaan (p=0,006), aktifitas fisik (p=0,449), gaya hidup (p=0,001), pendapatan (p=0,002), budaya (p=0,018), akses pangan (p=0,004), peran petugas kesehatan (p=0,015) dengan kesiapan gizi prakonsepsi. Berdasarkan hasil multivariat didapatkan faktor paling dominan berhubungan dengan kesiapan gizi prakonsepsi adalah gaya hidup (OR=17,75). Kesimpulan penelitian ini, ditemukan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap, pekerjaan, gaya hidup, pendapatan, budaya, akses pangan, peran petugas kesehatan dengan kesiapan gizi prakonsepsi, faktor yang paling dominan yaitu gaya hidup. Diharapkan adanya kerjasama lintas sektoral dan edukasi dalam peranan pendekatan intervensi sejak prakonsepsi karena menjadi waktu terbaik mempersiapkan ibu menjalankan kehamilan dan menghasilkan luaran kehamilan yang baik.

Actions (login required)

View Item