Sulthan, Syifa Mustafa (2025) Gambaran Kasus Kecelakaan Kerja yang Diperiksa di Departemen Forensik RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (453kB) |
![]() |
Text (Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (186kB) |
![]() |
Text (Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (128kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (158kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kasus kecelakaan kerja masih sering terjadi di Indonesia. Sebanyak 234.370 kasus kecelakaan kerja ditemukan pada tahun 2021 di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019 terjadi jumlah kasus kecelakaan kerja sebanyak 128 kasus untuk kota Padang. Penelitian mengenai gambaran kasus kecelakaan kerja yang diperiksa di Departemen Forensik RSUP Dr. M. Djamil Padang belum pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi awal mengenai karakteristik kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain retrospektif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah rekam medis korban kecelakaan kerja yang dikonsulkan atau tercatat di Departemen Forensik RSUP Dr. M. Djamil Padang dari 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022 yang memiliki data lengkap mengenai usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, jenis kekerasan, jenis perlukaan, dan lokasi perlukaan korban. Analisis data secara univariat. Hasil penelitian pada 56 kasus kecelakaan kerja didapatkan kelompok usia terbanyak yaitu kelompok usia 26-45 tahun (50%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (87,5%), jenis pekerjaan terbanyak adalah pekerja kasar (32,1%), jenis perlukaan terbanyak adalah luka terbuka tepi tidak rata (25,8%), jenis kekerasan terbanyak merupakan kekerasan tumpul (66,1%), lokasi perlukaan terbanyak adalah kepala dan leher (36,4%), derajat luka terbanyak adalah derajat sedang (82,1%), dengan keadaan tidak menggunakan APD (89,2%). Dapat disimpulkan bahwa kecelakaan kerja terbanyak terjadi pada pekerja kasar berjenis kelamin laki-laki tanpa menggunakaan APD dengan rentang usia 26-45 tahun, dengan jenis perlukaan luka terbuka, dengan penyebab kekerasan tumpul, terjadi pada lokasi kepala dan leher, dengan derajat perlukaan derajat sedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Ida Rahmah Burhan, MARS, FISPH., FISCM |
Uncontrolled Keywords: | APD, Kecelakaan Kerja, Kekerasan, Perlukaan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 07:00 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 07:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489312 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |