Rahmat, Sudrajat (2025) PEMANFAATAN TEH HIJAU MUTU DUST DARI PT MITRA KERINCI MENJADI TEH CELUP DENGAN PENAMBAHAN PEMANIS STEVIA. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (200kB) |
![]() |
Text (Bab I. Pendahuluan)
Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (114kB) |
![]() |
Text (Bab V. Penutup)
Bab V. Penutup.pdf - Published Version Download (100kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dust merupakan hasil olahan teh hijau yang belum banyak dimanfaatkan karena kualitas seduhan yang kurang baik. Pemanfaatan teh hijau dust menjadi teh celup dilakukan dengan menambahkan bubuk daun stevia untuk memperbaiki kandungan dan rasa dari teh hijau dust sehingga memiliki nilai jual. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh penambahan bubuk daun stevia terhadap karakteristik fisikokimia minuman teh hijau celup dan menganalisis nilai tambah dalam pembuatan minuman teh hijau celup. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) tunggal 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perbedaan rasio teh hijau dust dan bubuk daun stevia yaitu A = (100% : 0%), B = (95% : 5%), C = (90% : 10%), D = (85% : 15%), dan E = (80% : 20%). Data yang diperoleh, dianalisis secara statistik dengan Analysis Of Variance (ANOVA), jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Teh hijau celup mutu dust dengan penambahan bubuk daun stevia memberikan pengaruh nyata pada taraf α = 5% terhadap kadar air, kadar abu, total polifenol, aktivitas antioksidan, aktivitas antibakteri, nilai sensori warna dan rasa namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai sensori aroma pada teh. Perlakuan terbaik berdasarkan uji sensori dan parameter lain yaitu perlakuan E (Teh hijau dust 80% : bubuk daun stevia 20%) dengan kadar air 6,31%, kadar abu 5,45%, total polifenol 92,51 mg GAE/g, aktivitas antioksidan 53,99%, zona hambat aktivitas antibakteri 7,57 mm, cemaran mikroba 2,7 x 103 koloni/g, cemaran logam cadmium (Cd) <0,015 mg/kg, cemaran logam timbal (Pb) <0,0185 mg/kg, sensori warna 4,12 (suka), sensori rasa 4,16 (suka), sensori aroma 4,04 (suka). Nilai tambah pada pembuatan teh hijau celup untuk satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 171.402/kg teh hijau dust dengan rasio nilai tambah sebesar 34,28%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Fitriani Kasim, S.TP., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | daun stevia; dust; nilai tambah; teh celup |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | teknik industri pertanian |
Date Deposited: | 28 Feb 2025 07:29 |
Last Modified: | 28 Feb 2025 07:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489172 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |