Konflik Dalam Pengelolaan Aset Nagari (Studi Kasus: Pengelolaan Sarang Burung Walet Di Kenaganan Simarasok Kcc. Baso, Kab. Agam)

Sari, Reni Yustika (2013) Konflik Dalam Pengelolaan Aset Nagari (Studi Kasus: Pengelolaan Sarang Burung Walet Di Kenaganan Simarasok Kcc. Baso, Kab. Agam). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ANTROPOLOGI SOSIAL 2013 RENI YUSTIKA SARI 0910822021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

INTISARI Reni Yustika SarL 0910822021. Konflik Daiam Pengelolaan Aset Nagari(Studi Kasus Pengelolaan Sarang Burung Walet di Ngalau Nan Panjang Nagari Simarasok Kec. Base, Kab. Agam) Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. Pemerintah nagari di Sumatera Barat yang telah kembali pada sistem pemerintahan yang otonom. Berdasarkan Perda No 9 Tahun 2007 mengenai pokok-pokok pemerintahan nagari, nagari di Siimatera Barat mempunyai kewenangan untuk mengatur, mengurus dan mengeloia Aset yang terdapat pada daerahnya. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah terendah di Sumatera Barat yaitu semenjak zaman reformasi hingga saat ini dalam menjaga dan mengeloia Aset yang dimilikinya untuk menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera. Nagari Simarasok menipakan salah satu dari sekian banyak nagari yang telah mencoba untuk melakukan semaksimal mungkin pengelolaan Aset yang mereka miliki yaitu sarang burung walet yang terdapat pada Ngalau Nan Panjang, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerint^ Nagari Simarasok dalam pengelolaan Asetnya adalah dengan mengontiakan Ngalau kepada cmpat buah perusahaan sarang burung walet.Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana bentuk pengelolaan Aset sarang burung walet di Kenagarian Simarasok, bentuk-bentuk konflik serta bagaimana upaya penyelesaian konflik. Dengan mengunakan teori konflik penelitian ini berusaha memahami sumber-sumber konflik serta bagaimana upaya penyelesaian yang diambil oleh masyarakat dalam menangani konflik pengelolaan Aset Nagari ini.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan lapangan (field observation) wawancara bebas dan mendalam dengan teknik pemilihan informan purposive, dimana informan dibagi dalam dua kategori yaitu informa kunci dan informan biasa. Temuan penelitian menunjukan bahwa pengelolaan Aset Nagari Simarasok dilakukan dengan berbasis perusuhaan, berbasis nagari dan kekerabatan dan konflik dalam pengelolaan Aset Nagari Simarasok bila digambarkan berbentuk segitiga, konflik ini teijadi antara nagari Simarasok dengan Jorong Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang, konflik yang tegadi antara masyarakat dengan pihak pengelola, dan selanjutnya konflik juga teijadi antara masyarakat Simarasok itu sendiri. Adapun sumber-sumber penyebab konflik salah satunya dilatar belakangi oleh kesalahfahaman masyarakat akan status ulayat mereka

Actions (login required)

View Item