Modal Sosial Dalam Pengelolaan Bantuan Perantau Tcrhadap Pembangunan Nagari (Studi Kasus: Nagari Sariak Kccamatan Sungai Pua Kabupaten Agam)

Muqtya, Muqtya (2013) Modal Sosial Dalam Pengelolaan Bantuan Perantau Tcrhadap Pembangunan Nagari (Studi Kasus: Nagari Sariak Kccamatan Sungai Pua Kabupaten Agam). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ANTROPOLOGI SOSIAL 2013 MUQTYA 0810822017.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Muqtya. BP 0810822017. Jurusan Antropologi Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Judul ''Modal Sosial dalam Pengelolaan Bantuan Perantau terhadap Pembangunan Nagari. Studi Kasus Nagari Sariak Kccamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Pembimbing 1 Sldarta Pujiraharjo, S.Sos, M.Hum dan Pembimbing II Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si Penelitian ini dilakukan di Nagari Sariak Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk modal sosial yang ada di Nagari Sariak dan menjelaskan bagaimana pengelolaan bantuan dari perantau sehingga tampak bahwa bantuan yang dikirimkan dari perantau untuk pembangunan nagari karena adanya bentuk-bentuk modal sosial yang berkembang dalam masyarakat. Bentuk-bentuk dari modal sosial tersebut yaitu I. Kepercayaan. 2. Jaringan Sosial, dan 3. Norma-norma Sosial. Dengan adanya ketiga bentuk modal sosial tersebut maka bantuan yang dikirimkan perantau untuk pembangunan nagari dapat berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan. Sebab bantuan yang dikirimkan perantau dikelola dengan jujur dan bertanggung jawab oteh orang yang mereka beri kepercayaan. Pengelolaan bantuan dari perantau dengan jujur dan bertanggung jawab seperti yang terdapat dalam konsep modal sosial. memberi pengaruh yang relatif besar terhadap bantuan perantau untuk pembangunan di Nagari Sariak. Terlihat dari berbagai macam bantuan yang telah diberikan oleh perantau untuk Nagari Sariak. seperti pembangunan MDA, renovasi Mesjid, dan berbagai bantuan di bidang lainnya. Kepedulian yang diberikan oleh perantau untuk nagari merupakan salah satu bentuk kepercayaan perantau terhadap masyarakat bahwa masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik. Sclain itu, bantuan ini berlanjut tidak lepas dari adanya hubungan yang (eijalin baik antara perantau dengan masyarakat setempat berkat adanya modal sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang artinya penulis tidak melakukan pengujian hipotesis tetapi hanya mendeskripsikan data-data yang diperoleh di lapangan, kemudian data yang diperoleh dianalisis dan dikelompokkan sesuai dengan sub-babyang ada. Sementara itu. untuk pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pengamatan (observasi), dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dari informan yang diambil secara purposive sampling.Informan dipilih secara langsung oleh peneliti dengan informan kunci yaitu pihak Wali Nagari yang juga sebagai orang kepercayaan perantau yang menjabat sebagai koordinator satah satu organisasi perantau Sariak yaitu Yayasan Diniyah Sariak. Serta informan biasa yaitu tokoh-tokoh masyarakat. ketua pemuda beserta beberapa orang anggotanya, dan orang yang pemah mendapatkan bantuan dari perantau.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Sidarta Pujiraharjo, S.Sos., M.Hum.,;Sri Meiyenti, S.Sos. M.Si
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 26 Feb 2025 07:41
Last Modified: 26 Feb 2025 07:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489102

Actions (login required)

View Item View Item