Studi Perilaku Sosial Dan Penggunaan Bahasa Campuran Pada Komunitas Penutur Mahasiswa Universitas Andalas Padang (Studi Kasus Di Kampus Limau Manis Unand, Kecamatan Pauh, Padang, Propinsi Sumatra Barat)

Irvandi, Widya (2013) Studi Perilaku Sosial Dan Penggunaan Bahasa Campuran Pada Komunitas Penutur Mahasiswa Universitas Andalas Padang (Studi Kasus Di Kampus Limau Manis Unand, Kecamatan Pauh, Padang, Propinsi Sumatra Barat). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ANTROPOLOGI SOSIAL 2012 WIDYA IRVANDI 0810822019.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Widya Irvandi Bp. 0810822019 Jurusati Antropologi, Fakultas llmu Sosial dan llmuPolitik Universitas Andalas Padang, skripsi ini berjudul Studi Perilaku Sosial dan Penggunaan Bahasa Campuran pada Komunitas Penutur Mabasiswa UNAND Padang, dengan Pembimbing I Prof. Dr, Rer. Soz. Nursyirwan EfTendl dan Pembimbing II Drs.Zulkarnain Harun. M. Si. Hubungan antara bahasa dan masyarakat tentu tidak terlepas dari kebudayaan yang ada pada suatu masyarakat, maka titik tolaknya adalah hubungan antara bentuk-bentuk bahasa yang digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu dan kebudayaan dari masyarakat yang memiliki variasi tingkat-tingkat kelompok sosial. Keiompok tutur mahasiswa UNAND adalah salah satu kelompok tutur yang menggunakan bahasa campuran yang disebabkan oleh variable lingkungan, tujuan dan status orang yang ada dalam suatu pergaulan. Ini dilihat dari data yang ditemukan dilapangan, bahwasanya fenomena pemilihan b^asa yang digunakan speech community berdasarkan tema percakapan dipengaruhi oleh beberapa hal yang dikaitkan dengan pemaknaan mengenai identitas kelompok, tujuan pembicaraan, lingkungan, dan gaya hidup, sehingga melahirkan bentuk perilalm sosial yang digambarkan melalui percakapan yang dilakukan didalam kehidupan pergaulan speech community. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-fektor situasional yang mempengaruhi kelompok tutur mahasiswa UNAND menggunakan bahasa campuran dalam berinteraJcsl, hal tersebut meliputi: siapa yang berbicara, dengan bahasa apa, kepada siapa, dimana, dan mengenai topik masalah apa serta apa tujuannya, kemudian menggambarkan bagaimana bentuk perilaku speech community mahasiswa yang dilahirkan dalam kehidupan pergaulannya yang dilihat dari pengalaman aktivitas yang pemah dilakukan, dan kemudian di ceritakan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipedeskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, yaitu menetapkan informant berdasarkan maksud dan tujuan informant, dimana informant dibagi menjadi dua kategori, yaitu: kelompok tutur mahasiswa perempuan angkatan 2008 dan 2009 sebagai informant kunci, mahasiswa laki laki,dan mahasiswa yang tidak terlibat dalam suatu komunitas tutur sebagai informant biasa. Analisa data dibuat dalam bentuk yang sederhana sehingga dapat dipahami bagaimana bahasa sebagai media untuk berinteraksi tentang sebuah tema dapat mewujudkan wama-wami perilaku mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam pergaulan speech community mahasiswa Unand tidak hanya dipengaruhi oleh siapa yang berbicara, dengan bahasa apa, kepada siapa, dimana, dan mengenai masalah apa serta apa tujuannya, akan tetapi perilaku mengikuti gaya hidup yang modem dan lingkungan keluarga pun juga ikut mempengaruhi mahasiswa dalam memilih bahasa yang digunakannya. Tema pembicaraan tentang gaya hidup seperti cara berpenampilan, pemilihan tempat berbelanja dan pemanfaatan waktu luang dapat mempengaruhi proses berlangsungnya percakapan yang akrab atau malah sebaliknya. Sederetan aktivitas gaya hidup dalam memilih jenis produk, jenis jasa pemilihan tokoh, tempat pendidikan dan tempat berlibur dan merek yang dikonsumsi tersebut merupakan bentuk aktivitas yang dilakukan dalam pergaulan mahasiswa Unand Padang. Pengalaman dari sederatan aktivitas itulah yang menjadi topik hangat pembicaraan bagi mahasiswa-mahasiswa tersebut apabila telah berkumpul bersama, sehingga melahirkan wama-wami perilaku komunikator sesuai dengan temapercakapan yang berlangsung.

Actions (login required)

View Item