Marisa, Sri Ayu Wulandari (2019) Analisis Tantangan The United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali (UN-MINUSMA) dalam Menangani Konflik Mali (2013-2018). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1 COVER dan abstrak.pdf - Published Version Download (280kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
3. BAB 5.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
5. Full skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Konflik di Mali telah lama terjadi dan dilakukan oleh kelompok separatis dan teroris. Negara ini digolongkan sebagai salah satu negara “weak state” karena ketidakmampuan pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan di negara tersebut. Hal tersebut mendorong pemerintahan Mali untuk meminta bantuan lebih lanjut kepada PBB. Menanggapi hal tersebut, PBB membentuk sebuah organisasi perdamaian untuk Mali yang disebut dengan MINUSMA untuk membantu menangani konflik atau permasalahan yang terjadi di negara tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan oleh MINUSMA dalam menjalankan mandatnya dari tahun 2013 hingga 2018. Namun, konflik masih terjadi hingga tahun 2018 ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan-tantangan yang dihadapi oleh MINUSMA dalam menjalankan mandatnya di Mali dari tahun 2013 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran “MINUSMA Challenges” oleh Lotte Verrmeij dalam menganalisis isu tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis. Teknik penelitian yang digunakan yaitu berupa studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada empat tantangan yang dihadapi oleh MINUSMA dalam menjalankan mandatnya di Mali yaitu kapasitas misi, kurangnya penyediaan infrastruktur, kurangnya kapabilitas personil dan ketidakpercayaan masyarakat. Namun ada perbedaan beberapa poin yang ditemukan dari hasil penelitian ini terkait dengan kapasitas misinya. Hal ini diakibatkan karena adanya transisi dari AFISMA menuju MINUSMA dan karena adanya penarikkan 850 personil Niger dari MINUSMA. Sedangkan pada kurangnya kapabilitas, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya ketidakseimbangan dalam pembagian wilayah operasi antara negara-negara penyumbang Afrika dengan non-Afrika. Sehingga hal ini turut serta menjadi tantangan bagi MINUSMA dalam menjalankan mandatnya di Mali. Kata Kunci: Konflik Mali, Pemerintah, Kelompok Separatis, Kelompok Teroris, MINUSMA, MINUSMA Challenges
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 27 Jul 2019 13:11 |
Last Modified: | 27 Jul 2019 13:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48896 |
Actions (login required)
View Item |