Fauzia, Zahra Naldi (2019) Analisis Kejadian Rubella Di Puskesmas Pauh Kambar Dan Puskesmas Sintuk Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tujuan Rubella merupakan penyakit mudah menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kasus suspect rubella meningkat di tahun 2017, baru dilakukan kampanye rubella di Indonesia, dan merupakan salah satu yang memiliki kasus rubella tertinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab kejadian rubella di Puskesmas Pauh Kambar dan Puskesmas Sintuk Kabupaten Padang Pariaman. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2018-Juni 2019 di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kambar dan Sintuk Kabupaten Padang Pariaman. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil Hasil penelitian dari segi input menunjukkan jumlah minimal tenaga kesehatan sudah terpenuhi, namun bidang pendidikan petugas surveilans belum sesuai aturan dan masih kurangnya pengetahuan dan pelatihan pada petugas kesehatan. Pendanaan telah tercukupi dan sarana telah tersedia namun belum mencukupi sarana untuk media promosi. Segi proses dari penyuluhan telah terlaksana tetapi belum mencapai sasaran kepada Ibu kasus, kegiatan surveilans rubella belum berjalan maksimal karena lamanya didapatkan hasil uji sampel darah sehingga Puskesmas Pauh Kambar tidak melakukan kunjungan pada pasien, pelaksanaan imunisasi masih terdapat penolakan dari masyarakat sehingga mempengaruhi jumlah cakupan imunisasi MR, masih kurangnya pengetahuan Ibu dan masih adanya penolakan pemberian imunisasi pada anak. Kesimpulan Kejadian rubella terjadi karena faktor input SDM dimana pemegang surveilans yang jafungnya belum epidemiolog, kurangnya pelatihan pada petugas, dan media promosi yang belum mencukupi. Faktor proses dimana penyuluhan belum tepat sasaran, pelaksanaan surveilans tidak melakukan diseminasi kepada Ibu kasus, dan masih banyak Ibu yang belum tau tentang pencegahan penyakit rubella. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Padang Pariaman menambah pelatihan petugas. Kepada Puskesmas diharapkan mengadakan penyuluhan kepada sasaran yang tepat dan surveilans secara aktif. Daftar Pustaka : 38 (1996-2018) Kata Kunci : Perilaku Ibu, Rubella, SDM, Surveilans
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Masrizal Dt. Mangguang, S.KM., M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 27 Jul 2019 11:18 |
Last Modified: | 27 Jul 2019 11:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48891 |
Actions (login required)
View Item |