Evaluasi Penggunaan Obat Asma di instalasi rawat inap RSUP Dr. M. Djamil Padang Pada Tahun 2018

YS, Vifti Yulia Sari (2019) Evaluasi Penggunaan Obat Asma di instalasi rawat inap RSUP Dr. M. Djamil Padang Pada Tahun 2018. Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRAK .pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
BAB I .pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpulan dan saran)
BAB V .pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXTI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Evaluasi penggunaan obat merupakan suatu program jaminan mutu yang terstruktur dan terus menerus dilakukan, serta secara organisatoris di rumah sakit untuk memberikan jaminan bahwa obat digunakan secara tepat, aman, dan efektif. Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran napas yang menyebabkan hiperaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat didada terutama dimalam hari atau dini hari yang pada umumnya bersifat reversibel baik dengan atau tanpa pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat asma di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan sebagai acuan dalam sistem formularium rumah sakit yang bersangkutan. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan penelitian deskriptif dengan data restrospektif yang dibandingkan dengan pustaka yang sesuai. Rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi sebagai subjek penelitian sebesar 36 kasus. Persentase jenis kelamin terbesar pada perempuan sebesar 61% dibandingkan laki-laki 39%, berdasarkan umur tertinggi sebesar 28% pada 25-44 tahun, berdasarkan status pendidikan terbesar pada sekolah dasar sebesar 67%, berdasarkan pekerjaan terbesar pada ibu rumah tangga sebesar 25%. Bronkodilator adalah obat yang paling sering diresepkan lalu diikuti oleh kortisteroid. Persentase ketepatan indikasi 100%, tepat obat 61%, tepat tepat pasien 80%, tepat dosis 94%, tepat rute 100%, tepat frekuensi 100%. Dan persentase interaksi obat terbesar pada dexametason dengan aminofilin dan combivent dan nairet sebesar 29% Kata kunci: Evaluasi penggunaan obat, asma, rasionalitas, restrospektif

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 27 Jul 2019 12:12
Last Modified: 27 Jul 2019 12:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48885

Actions (login required)

View Item View Item