Morfometrik Ayam Kokok Balenggek Generasi Kedua (G2) Umur 2 Minggu Sampai 12 Minggu

Oktavia, Citra (2025) Morfometrik Ayam Kokok Balenggek Generasi Kedua (G2) Umur 2 Minggu Sampai 12 Minggu. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (ABSTRAK DAN COVER)
ABSTRAK CITRA OKTAVIA.pdf - Published Version

Download (358kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I CITRA OKTAVIA.pdf - Published Version

Download (335kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V CITRA OKTAVIA.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA CITRA OKTAVIA.pdf - Published Version

Download (347kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL CITRA OKTAVIA)
SKRIPSI FULL TEXT CITRA OKTAVIA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfometrik AKB Generasi Kedua (G2) umur 2 minggu sampai 12 minggu menggunakan metode observasi (pengamatan langsung). AKB G2 diperoleh dari keturunan AKB Generasi Pertama (G1) yang sudah diseleksi berdasarkan bobot badan dan kesempurnaan bentuk tubuh (tidak cacat). AKB G1 yang digunakan sebagai pejantan dan indukan berjumlah 8 ekor jantan dan 40 ekor betina dengan rataan bobot badan berturut-turut yaitu ±2 kg dan ±1,3 kg. AKB G2 dipelihara secara intensif di kandang UPT Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Jumlah AKB G2 yang digunakan pada umur < 6 minggu sebanyak 133 ekor dan pada umur > 6 minggu sebanyak 129 ekor (65 ekor jantan dan 64 ekor betina). Parameter yang diamati adalah bobot badan, panjang punggung, panjang sayap, panjang dada, lingkar dada, panjang femur, panjang tibia, panjang shank, lingkar shank, dan panjang jari ketiga. Pengambilan data dilakukan setiap dua minggu sekali, mulai dari umur 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu, 8 minggu, 10 minggu, dan 12 minggu. Data diolah secara deskriptif dengan menghitung rataan (μ), standar deviasi (σ), dan koefisien keragaman (KK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfometrik AKB G2 memiliki nilai koefisien keragaman sedang sampai tinggi sehingga masih efektif untuk dilakukannya seleksi. Koefisien keragaman tertinggi terdapat pada parameter bobot badan. Peubah terbaik untuk menduga bobot badan AKB G2 umur 12 minggu pada jantan adalah panjang dada (0,723) dan pada betina adalah lingkar dada (0,746).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Rusfidra, S.Pt., MP., IPM; Prof. Dr. Ir. Hj. Husmaini, MP
Uncontrolled Keywords: Ayam Kokok Balenggek; Keragaman; Morfometrik; Seleksi; Tipe Pedaging
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1
Date Deposited: 21 Feb 2025 06:53
Last Modified: 21 Feb 2025 06:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488791

Actions (login required)

View Item View Item