Pengeringan Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Menggunakan Metode Fluidisasi

Adit, Putra (2025) Pengeringan Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Menggunakan Metode Fluidisasi. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (704kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (617kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (606kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (606kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bunga telang (Clitoria Ternatea L.) memiliki potensi farmakologi seperti antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes, namun pemanfaatannya masih terbatas. Proses pengeringan menjadi tahap penting dalam pengolahan bunga telang karena memengaruhi kualitas senyawa aktif yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ketinggian bed terhadap kecepatan fluidisasi, perubahan kadar air selama waktu pengeringan dengan variasi temperatur dan pengaruh massa terhadap penurunan tekanan dalam tabung fluidisasi, serta melihat fenomena yang terjadi selama proses pengeringan. Metode yang digunakan adalah metode fluidisasi dimana aliran udara panas dialirkan menuju sampel untuk menciptakan kontak maksimal. Bunga telang dikeringkan dengan empat kondisi: bed setinggi 5 cm (45°C dan 65°C) dan 10 cm (45°C dan 65°C). Pengeringan dilakukan dengan pengulangan pada masing-masing percobaan dengan tujuan mendapatkan data yang valid dan reabilitas tinggi. Hasil dari pengujian menunjukan kecepatan fluidisasi dengan ketinggian bed 10 cm lebih tinggi dibandingan dengan ketinggian bed 5 cm, pada proses pengeringan kadar air dengan variasi ketinggian bed 5 cm dengan temperatur 65°C mengalami penurunan kadar air lebih cepat dari pengujian yang lainnya dengan kadar air sebesar 9,04 %, untuk penurunan tekanan yang paling signifikan terjadi pada pengujian dengan variasi ketinggian bed 5 cm pada temperatur 45° sebesar 150,00 Pa. Fenomena yang terjadi pada pengeringan bunga telang dengan metode fluidisasi tidak dapat diidentidikasi termasuk kedalam jenis fenomena yang ada pada proses pengeringan fluidisasi yang ada, karena dimensi kelopak bunga yang terlalu besar dan tidak menyerupai butiran, serta karena ketinggian bed dari massa sampel yang mendekati dengan dimensi tabung fluidisasi.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Adjar Pratoto
Uncontrolled Keywords: pengeringan, Bunga Telang, fluidisasi, variasi temperatur, ketinggian bed
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 20 Feb 2025 08:39
Last Modified: 20 Feb 2025 08:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488671

Actions (login required)

View Item View Item