Pelaksanaan Asuransi Permohonan Kredit Dalam Mengatasi Resiko Kredit Macet Pada Pt. Bank Nagari Sumatera Barat Cabang Pasar Raya

Octaviano, Andika Syaputra (2013) Pelaksanaan Asuransi Permohonan Kredit Dalam Mengatasi Resiko Kredit Macet Pada Pt. Bank Nagari Sumatera Barat Cabang Pasar Raya. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) HUKUM PERDATA BISNIS 2013 OCTAVIANO ANDIKA SYAPUTRA 0910112127.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Perbankan adalah salah satu sumber dana bagi masyarakat perorangan ataupun badan usaha untuk memenuhi kebutuhan akan dana. Dalam memberikan kreditnya, pihak bank sangat berhati-hati dan menggunakan analisis yang mendalam. Namun dalam pemberian kredit tersebut adakalanya kredit yang diberikan kepada debitur tidak dapat kembali tepat pada waktunya. Kondisi ini dinamakan kredit macet. Dalam prakteknya pembayaran klaim atas kredit macet tidaklah dibayarkan sepenuhnya oleh pihak asuransi, melainkan hanya sekitar 75% saja. Penelitian ini akan membahas 2 permasalahan, bagaimana pelaksanaan asuransi kredit dan bagaimana pula kendala asuransi kredit dalam mengatasi resiko kredit macet. Pendekatan hukum yang digunakan adalah pendekatan yuridis Sosiologis, yaitu merupakan metode pendekatan masalah yang dilakukan dengan mempelajari hukum positif dari suatu objek penelitian dan melihat penerapan prakteknya di lapangan. Pelaksanaan asuransi permohonan kredit dilakukan oleh kantor pusat Bank Nagari yang bekerjasama dengan pihak asuransi dan kemudian diteruskan ke cabang-cabang Bank Nagari lainnya. Kendala dalam pelaksanaannya berupa banyaknya ketidaktahuan debitur mengenai adanya asuransi dalam perkreditan ini. Kesimpulan yang didapat yaitu dalam pemberian kredit masih banyaknya nasabah yang belum mengetahui adanya asuransi, khususnya kredit pegawai. Pelaksanaan asuransi kredit dijalankan berdasarkan kerjasama kantor pusat Bank Nagari dengan pihak asuransi yang kemudian diteruskan kekantor cabang Bank Nagari. Kendala yang dihadapi berupa ketidaktahuan nasabah mengenai adanya program asuransi dalam perkreditan, sehingga debitur merasa berat dengan adanya asuransi ini. Saran yang diberikan yaitu untuk lebih mengenalkan program asuransi kredit kepada seluruh nasabah agar calon debitur dapat memahami fungsi dan tujuan asuransi kredit ini. Dalam pelaksanaan asuransi kredit ini hendaklah lebih terbuka kepada nasabah sehingga lebih meyakinkan nasabah untuk menggunakan fasilitas kredit pada Bank Nagari.

Actions (login required)

View Item