PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE E-COMMERCE

Lesmana, Hendra (2025) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE E-COMMERCE. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstrak) OK COVER, ABSTRAK INDO DAN INGGRIS HENDRA LESMANA.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Bab I) BAB I HENDRA LESMANA.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (Kesimpulan/Saran) KESIMPULAN DAN SARAN HENDRA LESMANA.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA HENDRA LESMANA.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (Tesis Full) TESIS HENDRA LESMANA 2220112050.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (597kB)

Abstract

Tindak pidana penipuan semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Aturan hukum yang dibuat untuk mengantisipasi kejahatan dalam hal ini tidak membuat tindak pidana semakin berkurang. Salah satunya yaitu tindak pidana penipuan e-commerce yang berkembang pesat di masyarakat. Hal tersebut dapat dibuktikan pada Kepolisian Daerah Sumatera Barat, dengan 130 laporan yang diterima dalam hal tindak pidana penipuan berbasis online. Permasalahan yang akan diteliti dalam penulisan ini adalah: 1.Bagaimanakah peran Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam penegakan hukum dugaan tindak pidana e-commerce? 2.Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan dengan sistem e-commerce di Kepolisian Daerah Sumatera Barat? 3.Bagaimanakah kendala dan upaya yang dihadapi oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam penegakan hukum tindak pidana e- commerce? Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode yuridis empiris. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa 1). Peran Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam tidak pidana dugaaan penipuan e-commerce diwujudkan dengan menerima laporan dan aduan dari masyarakat, melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk memberikan perlindungan hukum terhadap korban dugaan penipuan e-commerce. Hal tersebut diwujudkan dengan tindakan represif dan preventif yang dilakukan Kepolisian Daerah Sumatera Barat, membantu proses hukum terhadap aduan masyarakat tak jarang dalam bentuk preventif seperti memberikan penyuluhan hukum terhadap masyarakat himbauan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan social media untuk menghindari penipuan berbasis online 2). Penegakan hukum terhadap dugaan tindak pidana penipuan e- commerce di Kepolisian Daerah Sumatera Barat berdasarkan hasil penelitian, dari 130 kasus yang diterima hanya dapat mengungkap 3 kasus yang sampai pada tahap penuntutan, yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat. 127 kasus lainnya, terhenti pada tahap penyelidikan karena terkendala pada alat bukti. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum yang dihadapi Kepolisian Sumatera Barat seperti sarana dan prasarana, teknologi, rahasia perbankan dalam hal ini menjadi permasalahan dalam mengungkap kasus tindak pidana penipuan e- commerce. Upaya yang dilakukan oleh kepolisian untuk tetap membantu masyarakat dalam kasus tindak pidana penipuan e-commerce ini dengan melakukan mediasi terlebih dahulu terhadap korban dan pelaku sebelum menindaklanjuti perkara ke tahap penyidikan dan penuntutan. Kata Kunci : e-commerce, kepolisian, penegakan hukum, tindak pidana penipuan

Actions (login required)

View Item