Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Dan Pengelolaan Kebun Plasma Sawit Antara Kud Manggopoh I Dengan Pt Amp Di Kenagarian Salareh Aia Kabupaten Agam

M.SYUKRI, M.SYUKRI (2013) Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Dan Pengelolaan Kebun Plasma Sawit Antara Kud Manggopoh I Dengan Pt Amp Di Kenagarian Salareh Aia Kabupaten Agam. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM HUKUM PERDATA 2013 M.SYUKRI 0910112209.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Keberadaan tanah ulayat memiliki peranan yang sangat vital bagi masyarakat adat guna memenuhi kebutuhan hidupnya. PT AMP selaku perusahaan perkebunan yang bergerak dibidang budidaya dan pengolahan kelapa sawit memerlukan lahan guna meningkatkan hasil produksi sehingga dapat meningkatka keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut. PT AMP melakukan pendekatan kepada masyarakat adat dengan cara mengadakan kerjasama dalam pemakaian tanah ulayat sebagai lahan perkebunan.Sebagai bentuk kerjasama tersebut. bagi masyarakat adat dibangunkan kebun plasma. Pembangunan kebun plasma tersebut diberikan dalam bentuk kredit. Bentuk kerjasama tersebut kemudian dituangkan dalam sehuah perjanjinn kerjasama pembangunan dan pengelolaan yang bersifat kemitraan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek kajian penulis sebagai sebuah rumusan masalah adalah tentang bagaimana pelaksanaan perjanjian kerjasama pembanguan dan pengelolaan kebun plasma kelapa sawit antara petani dengan PT AMP di Kenagarion Salareh Aia Kabupaten Agam dan apa pennasalahan hukum yang terjadi dalam pelaksanaan perjanjian tersebut serta bagaimana upaya penyelesaian yang dilakukan terhadap permasalahan hukum tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis empiris yakni memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku dan dihubungkan dengan fakta fakta di lapangan sehingga diperoleh data primer. Alat yang dipakai dalam penelitian lapangan ini adai^ dengan menggunakan pedoman wawancara yang bersifat semi terstruktur. Data yang . diperoleh di lapangan diolah dengan analisis secara kualitatif dan dikaitkan dengan data sekunder. Dari hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perjanjian pembangunan plasma antara PT. AMP Plantation dengan Koperasi Tompek Taplan Kandis tidak berjalan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. karena tidak seimbangnya antara hak dan kewajiban yang diterima oleh para pihak. Hal ini membuat pihak petani plasma alau anggota koperasi yang terlibat dalam perjanjian merasa dirugikan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam perjanjian adalah persoalan mengenai penetapan harga tandan buah segar. kurang terbukanya pihak perusahaan mengenai persoalan kredit dan pembebanan segala biaya dalam penyediaan pembimbing teknis lapangan kepada petani sehingga perusahaan terlihat seakan akan lepas tangan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Hi. Damas Reny Priharti SH. MH.; Daswirman. SH. MH
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 04 Feb 2025 04:41
Last Modified: 04 Feb 2025 04:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488244

Actions (login required)

View Item View Item