Analisis Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Batam Dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2008-2011

EFFENDI, WINDA ROSELINA (2013) Analisis Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Batam Dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2008-2011. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2013 WINDA ROSELINA EFFENDI 0810833062.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) menggambarkan bahwasanya PUG menjadi sebuah strategi yang harus dilaksanakan dalam program pemerintahan. Pemerintah berkoordinasi dengan daerah melalui Menteri Dalam Negeri, sesuai Pemendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang pedoman umum pelaksanaa PUG daerah, maka pemerintah daerah harus menjadikan PUG sebagai salah satu program pemberdayaan perempuan didaerahnya. Untuk pelayanan PUG di Kota Batam, pemerintah daerah melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) agar pelaksahaan PUG dapat terlaksanakan secara optimal dilimpahkan kepada BPPKB. BPPKB sebagai lembaga yang mengurusi kesejahteraan gender antara laki-laki dan perempuan terkait bnayaknya isu-isu permasalahan perempuan, ketimpangan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan Haian berbagai aspek, menetapkan program tepat guna untuk kesetaraan gender serta meinberdayakan perempuaii sebagai salah satu aspek pemiiig dalam pembaiigutiaK. Untuk itu sesum dengan Surat keputusan Walikota, Batam memberikan tanggring jawab dan wewenang kepada BPPKB untuk mengunisi dan menangulangi isu-isu terkait perihasalahah gender tersebut, terkait implementasi program dan PUG bagainiaha kineqa BPPKB dalam mewujudkan Batam yang responsife gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus dengan tipe penelitian deskriptif. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawncara dan dokumentasi sefta dbkiroehdokumen terkait lainya. Wawancara dilakukan bersifet mendalam dan terbuka dengan tetap berpedoman pada pedoman wawancara. Informan terdiri dari informan utama dan tnangulasi. Berdasafkan penelitiaii yang telah dilakukan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kineija BPPKB dalam mewujudkan PUG masih dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan-pelatihan yang masih jauh dari tujuan serta visi dan misi PUG itu sendiri. Serta di slsi lalu melihat bagaimana BPPKB seharusnya sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas jalanya PUG di kota Batam. masih harus lebih meningkatkan sosialisasi dengan taraf yang lebih luas serta membuat program-program yang tepat sasafah dm lebih tefokus dengan fungsi dan tujuan dari dibentuknya POKJA PUG, sehingga dapat meminimalisir keadaan yang berat sebelah dalam masalah gender dengan meningkatkan kinerja menuju aspek kehidupan yang lebih layak.

Actions (login required)

View Item