RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAH TBS KELAPA SAWIT SEMI MEKANIS

Septian, Maulana (2019) RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAH TBS KELAPA SAWIT SEMI MEKANIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB 5.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama Indonesia. Produktifitas lahan sawit dapat diketahui melalui prosedur fruit set. Kendala yang dihadapi dalam proses fruit set terutama terdapat pada proses pembelahan TBS sawit. Proses pembelahan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kapak atau parang sehingga produktifitas rendah, resiko kecelakaan besar, serta banyak brondol sawit yang terbuang dan hancur sehingga untuk mengatasi kendala tersebut proses pembelahan ini dapat dibantu dengan menggunakan sebuah alat semi mekanis. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun alat pembelah TBS kelapa sawit semi mekanis serta untuk mempercepat proses pembelahan TBS pada pengujian fruit set. Manfaat dari penelitian ini adalah mempercepat proses pembelahan sawit sehingga fruit set dapat dilakukan dengan lebih cepat dan waktu sampling menjadi lebih singkat. Penelitian ini menghasilkan alat pembelah TBS kelapa sawit semi mekanis. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan, yaitu P1 (umur tanam kelapa sawit 4 tahun), P2 (umur tanam kelapa sawit 8 tahun) dan P3 (umur tanam kelapa sawit 12 tahun) dengan 10 kali ulangan. Hasil pengujian alat dengan 3 perlakuan ini berturut-turut meliputi nilai kapasitas kerja efektif adalah 55.428 kg/jam, 84.205 kg/jam dan 42.374 kg/jam. Efisiensi alat adalah 16.423%, 24.949% dan 12.555%. Persentase sawit terbelah adalah 90%, 70% dan 50%. Persentase sawit tidak terbelah adalah 10%, 30% dan 50%. Persentase kehilangan hasil adalah 32.921%, 53.309% dan 59.082%. Persentase kerusakan hasil adalah 4.096%, 4.056% dan 2.348%. Rendemen adalah 67.079%, 46.691% dan 40.918%. Berdasarkan analisis ekonomi didapatkan biaya tetap 1.128.000 Rp/tahun. Biaya tidak tetap pada perlakuan 1 adalah sebesar 78.510 Rp/tahun, pada perlakuan 2 adalah 100.722 Rp/tahun, pada perlakuan 3 adalah 130.539 Rp/tahun. Biaya pokok pada perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakuan 3 berturut-turut adalah sebesar 4.378.789 Rp/kg, 8.522.521 Rp/kg dan 5.552.205 Rp/kg. Titik impas atau break event point (BEP) pada perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakuan 3 berturut-turut adalah sebesar 25,844 Kg/tahun, 13,256 Kg/tahun dan 2,043 Kg/tahun.

Actions (login required)

View Item