Elrama, Ningsih Warra (2025) STUDI PARAMETRIK RASIO TULANGAN OPTIMUM DARI BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN BAJA EKSTERNAL. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (779kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Thesis Full Text)
THESIS ELRAMA NINGSIH WARRA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Pembangunan kontruksi beton sangat marak dikembangkan oleh beberapa produsen material karena beton merupakan material yang relative kuat terhadap beban tekan, tetapi lemah terhadap beban Tarik. Kegagalan dan kerusakan pada struktur bangunan seperti balok beton bertulang yang terjadi karena adanya perubahan fungsi bangunan seperti penambahan beban kerja dan atau kurangnya quality control saat kontruksi. Upaya untuk peningkatan kekuatan pada balok beton bertulang dapat diberi perkuatan baja di sisi terluar (eksternal). Untuk memperoleh struktur bangunan yang relative kuat terhadap beban tarik, maka baja tulangan digunakan untuk menghasilkan perilaku komposit antara beton dan baja. Penggunaan baja secara optimal pada kontruksi suatu bangunan sangat penting karena baja merupakan material yang mahal. Dilihat dari fungsi tulangan sebagai pemikul gaya tarik, maka apabila balok tersebut dibuat dengan rasio tulangan tarik yang berbeda dapat mempengaruhi kapasitas balok tersebut. Sehingga pada suatu perencanaan memerlukan beberapa kali perhitungan untuk mendapatkan kapasitas yang diinginkan. Dalam perencanaan lentur penampang balok bertulang, data perencanaan kapasitas penampang dapat dilakukan dengan menggunakan software. Salah satu software yang dapat digunakan adalah software RCCSA.Analisis dengan software RCCSA pada tesis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh rasio tulangan dan ukuran penampang untuk mendapatkan kurva moment-kurvatur. Kurva moment-kurvatur ini mempresentasikan perilaku penampang saat diberi beban lentur. Selain itu pada studi ini juga dilakukan analisis terhadap pergerakan garis netral yang didapat dari software yang kemudian diolah dengan bantuan Microsoft excel. Hasil analisis dengan menggunakan software RCCSA kemudian diolah dan didapatkan rasio tulangan yang termasuk pada zona optimum. Pada penelitian ini mempunyai variasi dari penampang dan rasio tulangan. Hasil dari peneitian ini menunjukkan bahwa rasio tulangan yang terlalu kecil dapat menyebabkan kegagalan tarik yang tidak diinginkan yakni ditandai dengan putusnya tulangan. Pada penampang 200x600 rasio tulangan optimum dengan rentang 0.35%-1.23% dan daktilitas 3.32-18.8, pada penampang 300x600 tulangan optimum dengan rentang 0.35%-1.25% dan daktilitas 3.32-18, pada penampang 400x800 tulangan optimum dengan rentang 0.35%-1.26% dan daktilitas 3.32-17.2. Pada perkuatan dengan penampang 200x400 tulangan optimum dengan rentang 0.00%-023% dan daktlitas 3.32-17.8, pada penampang 300x600 tulangan optimum dengan rentang 0.00%-0.25% dan daktilitas 3.32-18, pada penampang 400x800 tulangan optimum dengan rentang 0.00%-0.26% dan daktilitas 3.32-17.2. langkah ini diharapkan akan memungkinkan evaluasi lebih mendalam terhadap kinerja struktur bangunan terhadap tulangan tarik. Selain itu, dengan menggunakan software RCCSA kita dapat lebih mudah menentukan rasio tulangan optimum pada penampang balok.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Eng. Ir. RENDY THAMRIN, S.T, M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Balok Beton Bertulang , Rasio Tulangan, Software RCCSA |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S2 Teknik Sipil |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 25 Jan 2025 04:27 |
Last Modified: | 25 Jan 2025 04:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488084 |
Actions (login required)
View Item |