Analisis Potensi dan Penentuan Opsi Pemanfaatan Effluent IPAL Kota Jambi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Muluk, Munawir (2025) Analisis Potensi dan Penentuan Opsi Pemanfaatan Effluent IPAL Kota Jambi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (322kB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup Kesimpulan))
BAB Akhir (PenutupKesimpulan).pdf - Published Version

Download (278kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (294kB)
[img] Text (TESIS_Fulltext)
TESIS_Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2024, Kota Jambi telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) berkapasitas 7.500 m^3/hari dengan teknologi pengolahan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR). Namun belum diketahui seberapa besar potensinya dan opsi pemanfaatan seperti apa yang paling tepat diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan informasi tersebut guna menambah khasanah ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan. Metode statistik deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi potensi pemanfaatannya. Sementara kombinasi antara metode focus group discussion (FGD) dengan bantuan Google Form dan metode analytical hierarchy process (AHP) dengan bantuan software Expert Choice versi. 11 digunakan untuk menentukan prioritas opsi pemanfaatannya. Hasil analisis menunjukkan secara kuantitas IPAL Kota Jambi baru mampu menghasilkan debit effluent sebesar 8 m^3/hari karena instalasi layanan belum selesai sepenuhnya. Secara kualitas hasil uji laboratorium menunjukkan keseluruhan parameter effluent memenuhi standar baku mutu (Permen LHK No. P.68 Tahun 2016) dan termasuk dalam kategori air kelas IV (PP. No. 22 Tahun 2021). Berdasarkan spesifikasi tersebut, hanya aplikasi kebutuhan air Siram Tanaman dan Pemadam Kebakaran yang termasuk kategori berpotensi. Hasil pelaksanaan FGD dan analisis AHP menunjukkan bahwa dalam penentuan prioritas opsi pemanfaatan effluent, Ekonomi merupakan faktor paling berpengaruh (28,50%) dan Partisipasi Publik merupakan subfaktor paling berpengaruh (69,40%). Sementara opsi pemanfaatan terbaik adalah untuk memenuhi aplikasi kebutuhan air Pemadam Kebakaran (51,70%). Perlu penelitian lebih lanjut terkait dengan karakteristik serta pertimbangan teknis penerapannya, sehingga opsi pemanfaatan benar-benar dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan agar tepat guna tanpa menimbulkan dampak negatif baik terhadap lingkungan maupun sosial serta efektif dari segi biaya/anggaran.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr.Nurhamidah,M.T.,M.Eng.Sc.;Dr.Ir.Ansiha Nur,S.T.,M.T.
Uncontrolled Keywords: AHP;FGD;IPAL;kebutuhan air;MBBR;sumber daya air
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S2 Teknik Sipil
Depositing User: s2 teknik sipil
Date Deposited: 24 Jan 2025 08:06
Last Modified: 24 Jan 2025 08:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487914

Actions (login required)

View Item View Item