Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Industri Mikro Kecil (IMK) dan APBD Terhadap Pengaruh Tingkat Kemiskinan di Indonesia

Ghaitsa, Zahira Ikwan (2025) Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Industri Mikro Kecil (IMK) dan APBD Terhadap Pengaruh Tingkat Kemiskinan di Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak (2).pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (480kB)
	Text (Bab 5) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (448kB)
	Text (Skripsi Full Teks) Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja sektor industri mikro kecil (IMK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, dengan investasi sebagai variabel kontrol. Kemiskinan tetap menjadi isu utama pembangunan ekonomi di Indonesia, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan ekonomi. Sektor IMK, sebagai bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketimpangan pendapatan. APBD juga memegang peran strategis melalui alokasi dana yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Data panel dari 34 provinsi selama periode 2013–2022 digunakan dalam penelitian ini, dianalisis menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja sektor IMK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, yang mengindikasikan bahwa peningkatan jumlah tenaga kerja di sektor ini dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Realisasi pengeluaran APBD juga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, menunjukkan pentingnya pengelolaan anggaran daerah yang efektif. Sementara itu, investasi sebagai variabel kontrol berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara tenaga kerja IMK dan APBD dengan pengurangan tingkat kemiskinan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perumusan kebijakan pemerintah, terutama dalam memperkuat sektor IMK, pengelolaan APBD yang efisien, dan mendorong investasi untuk mengentaskan kemiskinan secara berkelanjutan. Kata Kunci: Kemiskinan, Industri Mikro Kecil (IMK), APBD, Investasi, Regresi Data Panel

Actions (login required)

View Item