Salsabila, Zanuri Farin (2025) PERANCANGAN DINDING KANTILEVER UNTUK PENANGANAN LONGSOR DI RUAS JALAN RANTAU BERANGIN–BTS PROV SUMBAR–PROV RIAU (STA 29+570). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (520kB) |
|
Text (BAB V)
3. BAB V (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (301kB) |
|
Text (5. tugas akhir full text)
5. tugas akhir ilmia utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Peristiwa tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering mengancam masyarakat Indonesia. Berdasarkan data bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam 10 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2015 – 2024, jumlah kejadian longsor di Indonesia tercatat ±7000 kejadian. Rantau Berangin menjadi salah satu daerah yang mengalami peristiwa tanah longsor tersebut. Curah hujan tinggi yang terjadi di Kabupaten Kampar membuat jalan lintas Sumbar – Riau, di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar mengalami longsor dan menimbulkan kerusakan sarana jalan, ancaman keselamatan, dan kemacetan parah sehingga perlu perencanaan stabilitas terhadap lereng. Untuk mencegah terjadinya longsor dapat dilakukan dengan pembuatan dinding penahan tanah yang dapat menahan sekaligus memberikan stabilitas pada lereng. Konstruksi dinding penahan dibangun untuk menahan tanah yang berada di belakangnya karena tekanan tanah lateral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan lereng sebelum adanya perkuatan dan menentukan dimensi optimal dinding penahan tanah tipe kantilever yang aman yaitu memenuhi syarat stabilitas geser, guling, daya dukung, dan global sesuai SNI 8460:2017. Metode yang digunakan dalam analisis stabilitas lereng adalah metode fellenius, untuk mendukung perhitungan manual maka dilakukan pemodelan menggunakan perangkat lunak Plaxis 2D. Hasil analisis kestabilan lereng menggunakan metode fellenius adalah 1,215 dan dengan bantuan perangkat lunak Plaxis 2D adalah 1,374. Dimensi optimal DPT yang memenuhi syarat dengan tinggi dinding (H) 4 m, tinggi slab (D) 0,4 m, lebar slab (B) 2,5 m, lebar atas toe (B1) 0,8 m, lebar atas (B2) 0,4 m, lebar atas heel (B3) 1,3 m. Untuk kestabilan dinding penahan tanah tipe kantilever diperoleh faktor keamanan stabilitas terhadap guling 2,186, stabilitas terhadap geser 1,736, stabilitas terhadap daya dukung 3,977, dan stabilitas global dengan bantuan perangkat lunak Plaxis 2D adalah 1,783. Berdasarkan perhitungan baik secara manual maupun dengan perangkat lunak Plaxis 2D kestabilan lereng sebelum adanya dinding penahan tanah dinyatakan tidak aman, sehingga dibutuhkan dinding penahan tanah. Berdasarkan perhitungan baik secara manual maupun dengan perangkat lunak Plaxis 2D dinding penahan yang telah dirancang dinyatakan aman dari potensi keruntuhan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. RINA YULIET, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Longsor, Stabilitas lereng, Dinding penahan tanah kantilever, Plaxis 2D, Faktor keamanan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 06:31 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 06:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487799 |
Actions (login required)
View Item |