Walina, Walina (2019) HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DAN POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING USIA 24-59 BULAN PADA 2 (DUA) PUSKESMAS DI KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB akhir.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI WALINA 1511211011 .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Prevalensi masalah stunting di Pasaman yaitu 40,6%. Berdasarkan hasil penimbangan massal pada bulan Februari tahun 2018 dari 16 puskesmas yang ada di Pasaman terdapat 9 puskesmas yang menjadi lokus stunting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan variabel independen (ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh makan, pola asuh psikososial, pola hygiene & sanitasi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan) terhadap variabel dependen (stunting). Metode penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi Case Control. Penelitian ini dilakukan di puskesmas Pegang Baru dan puskesmas Tapus pada bulan Desember 2018 sampai Mei 2019. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 106 balita yang terdiri dari 53 kasus dan 53 kontrol. Pengumpulan data menggunakan data primer (observasi dan wawancara. Data diolah menggunakan Epi InfoTM 7 dengan uji statistik MC-Nemart dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Hasil analisis bivariat didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu ketahanan pangan rumah tangga OR= 4,8 (95% CI:1,83-12.58), pola asuh psikososial OR= 8,6 (95% CI:2,62-28,63), pola hygiene & sanitasi OR= 25 (95% CI:3,38-184,5), pemanfaatan pelayanan kesehatan OR= 7,33 (95% CI:2,19-24,5). Sedangkan pola asuh makan OR= 1,5 (95% CI:0,42-5,31) tidak memilki hubungan dengan kejadian stunting. Kesimpulan Kesimpulan penelitian ini adalah ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh psikososial, pola hygiene & sanitasi, pemanfaatan pelayanan kesehatan berhubungan. Pola asuh makan tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Diharapkan ibu agar memperhatikan dan mengawasi dalam mengasuh anak dimana pola asuh menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting dan tua lebih memanfaatkan lahan yang ada untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Kata Kunci : Stunting, ketahanan pangan, pola asuh psikososial, pola hygiene dan sanitasi, pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 15:19 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 15:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48757 |
Actions (login required)
View Item |