Sintesis Kaolinit Nanotube Sebagai Support Katalis Natrium Hidroksida Untuk Reaksi Transesterifikasi Minyak Jelantah

Muhammad, Rizki (2025) Sintesis Kaolinit Nanotube Sebagai Support Katalis Natrium Hidroksida Untuk Reaksi Transesterifikasi Minyak Jelantah. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (245kB)
[img] Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (BAB V. Kesimpulan)
BAB V. Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kaolinit, sebuah mineral lempung yang banyak ditemukan di alam, memiliki kemampuan katalitik yang terbatas karena struktur dan morfologinya yang kurang ideal untuk aplikasi katalisis. Sebagai bahan pendukung katalis, kaolinit mampu mengadsorpsi reaktan, namun efisiensinya dapat ditingkatkan melalui modifikasi struktural. Dalam penelitian ini, kaolinit dimodifikasi menjadi kaolinit nanotube (KN) yang digunakan sebagai pendukung katalis NaOH (KN/NaOH) dalam reaksi transesterifikasi minyak jelantah untuk menghasilkan biodiesel. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan luas permukaan, porositas, dan kestabilan katalitik kaolinit, sehingga aktivitas katalitik NaOH dapat lebih maksimal. Proses sintesis kaolinit nanotube dilakukan dengan metode solvotermal yang menggabungkan proses interkalasi dan penggulungan yang dipengaruhi oleh gelombang ultrasonik. Hasil analisis BET menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kaolinit nanotube setelah modifikasi, dengan luas permukaan yang meningkat dari 13,48 m²/g menjadi 40,11 m²/g, diameter pori dari 4,88 nm menjadi 12,11 nm, dan volume pori dari 0,04 cm³/g menjadi 0,16 cm³/g. Peningkatan sifat fisik ini menjadikan kaolinit nanotube lebih efisien sebagai pendukung katalis, dengan area reaksi yang lebih luas dan interaksi yang lebih baik dengan molekul reaktan. Analisis SEM dan TEM mengungkapkan morfologi nanotube yang terstruktur dengan baik, yang berperan penting dalam meningkatkan kemampuan kaolinit sebagai pendukung katalis NaOH. Katalis KN/NaOH diterapkan dalam proses transesterifikasi minyak jelantah dengan variasi rasio molar minyak dan metanol, menghasilkan biodiesel dengan rendemen optimal sebesar 80,9% setelah 3 jam reaksi pada suhu 60 °C dengan katalis 3% b/v dan rasio molar minyak:metanol 1:6. Penelitian ini menunjukkan potensi kaolinit nanotube sebagai pendukung katalis NaOH yang efektif dalam produksi biodiesel, berkat peningkatan aktivitas katalitik yang signifikan melalui modifikasi struktural dan perbaikan sifat fisiknya.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Syukri
Uncontrolled Keywords: Katalis, Kaolinit Nanotube, Natrium Hidroksida, Transesterifikasi, Minyak jelantah, Biodiesel.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Kimia
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 23 Jan 2025 10:59
Last Modified: 23 Jan 2025 10:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487569

Actions (login required)

View Item View Item