Cookies Tepung Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca Var. Sapientum (L.) Kunt) Sebagai Makanan Cemilan Untuk Mencegah Preeklamsia Ibu Hamil

Dimas, Budi Luhur (2025) Cookies Tepung Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca Var. Sapientum (L.) Kunt) Sebagai Makanan Cemilan Untuk Mencegah Preeklamsia Ibu Hamil. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Skripsi Full Text) DRAF SKRIPSI FULL TEXT_DIMAS BUDI LUHUR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk cookies dengan tambahan tepung kulit pisang ambon terhadap uji organoleptik dan kandungan zat gizi sebagai camilan sehat bagi ibu hamil. Penelitian ini berjenis eksperimental laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Produk dibuat dengan dengan 4 taraf perlakuan yang terdiri dari F0 (formula standar), F1, F2, dan F3 dengan subtitusi tepung kulit pisang ambon berturut-turut sebesar 0%, 30%, 40%, dan 50% dari total tepung terigu yang digunakan pada resep standar produk. Uji organoleptik melibatkan 30 orang panelis tidak terlatih. Analisis data menggunakan uji Kruskall Wallis dan ANOVA dengan taraf pengujian 5% dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dan Duncan sebagai uji lanjut pada data yang menunjukkan perbedaan signifikan. Berdasarkan uji organoleptik, formula yang paling disukai oleh panelis adalah F2 dengan karakteristik mutu warna cenderung agak gelap, rasa agak manis, aroma harum, dan tekstur agak renyah. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara keempat formula pada aspek warna, rasa, dan aroma (p-value<0,05), namun terdapat perbedaan signifikan pada aspek tekstur (p-value>0,05). Berdasarkan uji kandungan zat gizi, F2 menjadi formula terbaik dengan kandungan gizi berupa kadar air 10,86%, kadar abu 4,46%, karbohidrat 59,40%, lemak 14,04%, protein 11,25%, dan kalsium 84,17%. Pada hasil pengujian formula terpilih ditemukan kandungan lemak, protein, dan karbohidrat telah memenuhi syarat, namun belum memenuhi syarat mutu cookies pada kadar kadar air dan kadar abu menurut standar SNI 2973:2011 dan belum memenuhi klaim sumber kalsium menurut Perka BPOM Nomor 1 Tahun 2022. Berdasarkan masing-masing perlakuan, formulasi terbaik yang ditetapkan adalah F2 dengan subtitusi tepung kulit pisang ambon 40%.

Actions (login required)

View Item