KETAHANAN VARIETAS PADI LOKAL ASAL KABUPATEN PESISIR SELATAN TERHADAP WERENG BATANG COKLAT Nilaparvata lugens Stal (HEMIPTERA: DELPHACIDAE)

Dea, Safitri (2025) KETAHANAN VARIETAS PADI LOKAL ASAL KABUPATEN PESISIR SELATAN TERHADAP WERENG BATANG COKLAT Nilaparvata lugens Stal (HEMIPTERA: DELPHACIDAE). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB 1 Dea Safitri_2010251013.pdf - Published Version

Download (186kB)
[img] Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V Dea Safitri_2010251013.pdf - Published Version

Download (94kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA Dea Safitri_2010251013.pdf - Published Version

Download (290kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEKS DEA SAFITRI_2010251013.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Wereng Batang Coklat (WBC) (Nilaparvata lugens Stal) merupakan hama utama yang menyebabkan kerusakan tanaman padi. Varietas padi sangat memengaruhi tingkat serangan WBC. Pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah varietas padi dari Kab. Pesisir Selatan tahan terhadap WBC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan beberapa varietas padi lokal asal Kabupaten Pesisir Selatan terhadap serangan WBC. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioekologi Serangga dan Laboratorium Pengelolaan Hama Terpadu, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari varietas padi lokal Kab. Pesisir Selatan yaitu Sarai Sarumpun, Kutu, Bakwan, Banang Salai dan Bujang Marantau, sebagai pembanding varietas TN1 (rentan) dan IR 74 (tahan). Uji ketahanan varietas padi menggunakan bibit padi berumur 7 Hari Setelah Semai (HSS). Setiap ulangan diinfestasikan nimfa WBC instar 2-3. Parameter yang diamati adalah gejala serangan WBC, mortalitas WBC, persentase serangan, dan intensitas serangan. Hasil penelitian menunjukkan padi yang tergolong agak tahan adalah varietas Banang Salai, dengan mortalitas WBC sebesar 83,13%, persentase serangan sebesar 68,75%, dan intensitas serangan sebesar 50,34%. Padi yang tergolong agak rentan adalah varietas Bujang Marantau dengan mortalitas WBC sebesar 49,32%, persentase serangan sebesar 96,26%, dan intensitas serangan sebesar 66,52%. Padi yang tergolong rentan adalah varietas Bakwan dan Kutu, dengan mortalitas WBC sebesar 48,88% dan 46,50%, persentase serangan sebesar 97,5%, dan intensitas serangan sebesar 76,40% dan 76,50. Padi yang tergolong sangat rentan adalah varietas Sarai Sarumpun dengan mortalitas WBC sebesar 25,94%, persentase serangan sebesar 100%, dan intensitas serangan sebesar 90,52%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP
Uncontrolled Keywords: Infestasi, Mortalitas, Padi lokal, Tahan, WBC
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 23 Jan 2025 09:50
Last Modified: 23 Jan 2025 09:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487525

Actions (login required)

View Item View Item