Reza, Desmapita (2025) Potensi Jamur Endofit Indigenus Dalam Menekan Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum f.sp lycopersici Penyebab Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (322kB) |
|
Text (BAB V. KESIMPULAN)
BAB V.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (437kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULLTEX T REZA DESMAPITA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (Fol) merupakan patogen penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman tomat. Penggunaan jamur endofit merupakan salah satu alternatif pengendalian secara biologis untuk pengendalian jamur patogen Fol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur-jamur endofit indigenus yang berpotensi dalam menekan pertumbuhan jamur Fol penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman tomat. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang dari bulan Mei sampai September 2024. Penelitian bersifat eksperimen dan uji antagonis jamur endofit dalam menekan pertumbuhan Fol menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah 11 perlakuan dan 3 ulangan. Uji antagonis dilakukan dengan menggunakan metode biakan ganda (duel culture). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 11 isolat jamur endofit dari tanaman tomat yaitu 7 isolat dari bagian akar, 1 isolat dari bagian batang dan 3 isolat dari bagian daun tomat. Hasil identifikasi dari 11 isolat jamur endofit didapatkan 5 genus jamur diantaranya Cladosporium (1 isolat), Penicillium (2 isolat), Fusarium (3 isolat), Cephalosporium (1 isolat), Acremonium (1 isolat) dan 3 isolat belum diketahui genusnya. 11 isolat jamur endofit yang didapatkan berpotensi sebagai agen antagonis yang mampu menekan pertumbuhan jamur Fol dengan daya hambat berkisar (43,41%-75,52%). Jamur endofit yang memiliki daya hambat tertinggi yaitu Cladosporium sp. dengan daya hambat sebesar 75,52%, dan isolat jamur endofit yang memiiki daya hambat terendah yaitu isolat EA4 dengan daya hambat sebesar 43,41%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Darnetty, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Fusarium oxysporum f.sp.lycoperici, jamur endofit, metode biakan ganda, tomat |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 09:00 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 09:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487492 |
Actions (login required)
View Item |