Amaliyah, Khairunnisa (2025) Tantangan Implementasi Konvensi Hak Anak Dalam Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak di Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak - Khairunnisa Amaliyah - 2010852016.pdf - Published Version Download (99kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I - Khairunnisa Amaliyah - 2010852016.pdf - Published Version Download (254kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V - Khairunnisa Amaliyah - 2010852016.pdf - Published Version Download (73kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka - Khairunnisa Amaliyah - 2010852016.pdf - Published Version Download (156kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text - Khairunnisa Amaliyah - 2010852016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Maraknya kekerasan seksual pada anak merupakan dinamika di tengah upaya Indonesia dalam implementasi Konvensi Hak Anak (KHA). Penelitian ini bertujuan menjelaskan tantangan Indonesia dalam mengatasi kekerasan seksual pada anak dalam implementasi KHA. Penelitian ini penting untuk dianalisis agar mengetahui permasalahan apa yang menjadi tantangan implementasi KHA dalam kekerasan seksual pada anak di Indonesia. Untuk mendeskripsikan fenomena secara analitis, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan metode wawancara dengan tujuan memverifikasi hasil dari studi kepustakaan yang telah dilakukan. Penelitian menggunakan konsep Implementasi Rezim, dengan variabel yang memengaruhi implementasi domestik untuk melihat tantangan pada implementasi. Penelitian ini menganalisis tantangan pada variabel yang memengaruhi implementasi domestik yaitu aktivitas yang berkaitan dengan isu dalam konvensi, karakteristik konvensi, faktor domestik negara, dan momentum mengenai isu pada konvensi yang ada pada lingkungan internasional. Penelitian ini menemukan bahwa kekerasan seksual pada anak di Indonesia terus meningkat karena terdapat tantangan yang signifikan pada faktor domestik yang meliputi penyebaran informasi yang tidak menyeluruh oleh pemerintah, kapasitas administratif ASN Bidang Perlindungan Anak yang tidak maksimal, anggaran perlindungan anak yang minim, dan sistem desentralisasi pemerintahan Indonesia. Selain itu, kemampuan Indonesia dalam menggunakan momentum internasional untuk memobilisasi isu kekerasan seksual pada anak di masyarakat juga belum maksimal. Hasil analisis penelitian ini merefleksikan tantangan implementasi KHA dalam kasus kekerasan seksual pada anak yang belum dapat diatasi dalam mencapai target Indonesia Layak Anak 2030 dan SDGs 2030 mendatang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Anita Afriani Sinulingga, S.IP., M.Si; Maryam Jamilah, S.IP., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | tantangan; implementasi; Konvensi Hak Anak (KHA); kekerasan seksual pada anak; Indonesia |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 08:21 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 08:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487445 |
Actions (login required)
View Item |