Anugrah, Dicky (2025) Program Penggantian kWh Meter Tua PLN UID Jakarta Raya UP3 Cempaka Putih untuk Mengurangi Jumlah Resiko Kesalahan Pengukuran pada Alat Ukur dengan Usia Produksi diatas 15 Tahun. Profesi thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version Download (70kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (87kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. LAPORAN TEKNIK LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan listrik di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam empat tahun terakhir. Sebagai penyedia energi listrik, PT PLN (Persero) didorong untuk memastikan akurasi pengukuran energi listrik melalui kWh meter yang digunakan. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 68 Tahun 2018, kWh meter jenis elektromekanik/dinamis wajib ditera ulang setiap 15 tahun untuk menjaga keakuratan pengukuran. Di wilayah UP3 Cempaka Putih, tercatat sebanyak 16.046 kWh meter telah melebihi usia tera ulang, yang berpotensi menimbulkan kesalahan pengukuran energi listrik. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan kWh meter tua terhadap akurasi pengukuran, mengevaluasi efektivitas program penggantian kWh meter tua, serta mengidentifikasi risiko yang timbul akibat kesalahan pengukuran. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen, melibatkan pengumpulan data konsumsi energi listrik sebelum dan sesudah penggantian kWh meter, serta pengujian langsung menggunakan alat tera pada sampel kWh meter tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 85 sampel kWh meter yang diuji, 64% masuk dalam kategori error, baik error minus maupun error plus, yang berpotensi merugikan PLN dan konsumen. Data konsumsi energi listrik dari 6.600 pelanggan menunjukkan adanya perubahan signifikan setelah penggantian kWh meter, dengan 55% pelanggan mengalami kenaikan konsumsi energi. Program penggantian kWh meter terbukti efektif dalam meningkatkan akurasi pengukuran dan meminimalkan risiko kesalahan perhitungan energi listrik, sehingga mendukung kepatuhan terhadap regulasi dan menjaga keadilan transaksi antara PLN dan pelanggan.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS, IPU, ASEAN Eng, APEC Eng |
Uncontrolled Keywords: | kWh meter, akurasi pengukuran, penggantian alat ukur, tera ulang. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Pascasarjana (S2) > Pendidikan Profesi Insinyur |
Depositing User: | Profesi Insinyur insinyur |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:39 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 07:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487423 |
Actions (login required)
View Item |