ANALISIS TAHAP OVER LOAD SHEDDING TERHADAP KONTINGENSI N-1 PADA SALURAN TRANSMISI MENGGUNAKAN INDEKS PERFORMANSI

Natasya, Az-Zahra Cinta Rechan (2025) ANALISIS TAHAP OVER LOAD SHEDDING TERHADAP KONTINGENSI N-1 PADA SALURAN TRANSMISI MENGGUNAKAN INDEKS PERFORMANSI. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
BAGIAN 1_SKRIPSI_Natasya Az-Zahra Cinta Rechan.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAGIAN 2_SKRIPSI_Natasya Az-Zahra Cinta Rechan.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAGIAN 3_SKRIPSI_Natasya Az-Zahra Cinta Rechan.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
BAGIAN 4_SKRIPSI_Natasya Az-Zahra Cinta Rechan.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah utuh)
BAGIAN 5_SKRIPSI_Natasya Az-Zahra Cinta Rechan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sistem kelistrikan Sumatera Barat terdiri dari 24 generator, 73 bus, 54 saluran transmisi dengan jumlah beban total 556.71 MW dan 142.46 MVAR serta jumlah total pembangkit sebesar 530.80 MW dan 76.94 MVAR. Pada hasil analisis aliran daya dalam kondisi normal, tidak terdapat komponen yang beroperasi di luar batas operasinya. Sedangkan pada analisis aliran daya dalam kondisi 2 pembangkit terbesar di Sumatera Barat yaitu PLTA Singkarak 4 x 43.66 MW dan PLTU Teluk Sirih 2 x 87.5 MW mengalami gangguan secara bersamaan, terdapat komponen yang mendekati batas kapasitas operasinya. Dalam menentukan indeks performansi pada saluran transmisi Sumatera Barat, didapatkan 3 buah saluran yang memiliki dampak paling berbahaya terhadap sistem, yaitu saluran Ombilin – Salak, saluran Salak – Solok, dan saluran Ombilin – Indarung. Hasil analisis ketika dilakukan simulasi kontingensi (N-1) pada masing-masing saluran ini menggunakan software DIgSILENT Power Factory 15.1, didapatkan pembebanan berlebih pada saluran transmisi lainnya. Sehingga harus dilakukan pelepasan beban dengan tahapan over load shedding, untuk mengembalikan komponen dalam batas operasinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari runtutan kejadian yang lebih luas hingga pemadaman total. Dalam hal ini terjadi pemadaman pada beberapa beban sehingga menyebabkan perusahaan listrik negara (PLN) mengalami kerugian rupiah yang diakibatkan oleh pelepasan beban ini.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 23 Jan 2025 09:15
Last Modified: 23 Jan 2025 09:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487361

Actions (login required)

View Item View Item