Studi Kelayakan PLTS Off-Grid untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum DC Fast Charging di Fakultas Teknik Universitas Andalas

Rifwandi, Rial (2025) Studi Kelayakan PLTS Off-Grid untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum DC Fast Charging di Fakultas Teknik Universitas Andalas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover + Abstrak) cover + abstrak.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (107kB)
	Text (Tugas Akhir Full) TA SPKLU_Rial Rifwandi_2010951037_Final Fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa tahun terakhir pengguna mobil listrik terus meningkat berdasarkan Data Wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Penggunaan mobil listrik bertujuan untuk mengurangi polusi gas rumah kaca dari sektor transportasi. Namun tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai dikarenakan pengisian ulang baterai mobil listrik masih bergantung pada listrik PLN yang didominasi energi fosil. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan energi bersih dan terbarukan untuk membebaskan mobil listrik dari penggunaan energi fosil, salah satunya dengan menggunakan PLTS. Di Universitas Andalas, khususnya Fakultas Teknik memiliki potensi energi matahari yang cukup tinggi yaitu 3,6 kWh/kWp/Day yang bisa dimanfaatkan untuk menyuplai energi ke stasiun pengisian kendaraan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebuah rancangan sistem PLTS untuk sumber energi stasiun pengisian kendaraan listrik yang tentunya bebas dari emisi. Metoda yang dilakukan adalah simulasi dan optimalisasi menggunakan software Homer Pro 3.14.2 untuk memperoleh desain optimal panel surya dan baterai yang dilanjutkan dengan analisa kelayakan dari segi ekonomis. Hasil perancangan diperoleh desain sistem SPKLU berbasis PLTS off-grid dengan total kapasitas terpasang 459 kWp, didukung dengan MPPT sebanyak 9 unit, 27 unit baterai, serta 1 unit SPKLU untuk mengatur pengisian energi ke mobil listrik. Evaluasi kelayakan menunjukkan bahwa proyek layak secara ekonomis menggunakan 3 metode pengujian yaitu Net Present Cost (NPC), Payback Period (PP), dan Cost Of Energy (COE) dengan nilai NPC = Rp 3.167.841.868,66 ; PP = 6 tahun; dan COE = Rp 1.388 / kWh dengan umur proyek selama 25 tahun.

Actions (login required)

View Item