Penyisihan Detergen Menggunakan Filter Biochar Tempurung Kelapa dan Busa Poliuretan serta Penilaian Toksisitas Efluen Filter terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Nst, Farida Hannum (2025) Penyisihan Detergen Menggunakan Filter Biochar Tempurung Kelapa dan Busa Poliuretan serta Penilaian Toksisitas Efluen Filter terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (BAB V (Penutup)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) TUGAS AKHIR FULL TEXT .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan filter biochar tempurung kelapa dan busa poliuretan dalam menyisihkan detergen pada air irigasi artifisial dan mengetahui efek toksisitas dari air hasil olahan filter terhadap gerak operculum ikan nila. Kolom filter terbuat dari pipa PVC dengan diameter 10 cm dan tinggi 50 cm. Media filter yang digunakan berupa biochar tempurung kelapa dan busa poliuretan yang masing-masing berukuran 0,5x0,5x0,3 cm dan 0,5x0,5x0,5 cm dengan rasio volume 2:1. Percobaan dilakukan dengan kecepatan alir 30 mL/menit selama 14 hari dan menggunakan rangkaian seri yang terdiri dari kolom dengan ketebalan media 40 cm. Sampel air ditampung pada bak penampung dan dialirkan menuju filter. Air efluen filter digunakan untuk mengetahui efek toksisitas terhadap ikan nila dan dibandingkan dengan air keran menggunakan 3 akuarium. Ikan nila yang digunakan berukuran 4-5 cm. Konsentrasi detergen diukur dengan metode biru metilen pada panjang gelombang 652 nm. Efisiensi penyisihan detergen pada rangkaian seri pertama sebesar 39,37%- 69,76% dan rangkaian seri kedua 52,78%-72,33% yang sudah memenuhi baku mutu. Faktor lingkungan pH, TDS, dan DO pada rangkaian seri pertama berbanding terbalik, kuat terhadap konsentrasi detergen dan TDS rangkaian seri kedua berbanding terbalik, lemah terhadap konsentrasi detergen. Sedangkan pH, DO rangkaian seri kedua, dan suhu berbanding lurus, lemah terhadap konsentrasi detergen. Rata-rata jumlah gerak operculum ikan nila pada semua percobaan normal tiap minggunya yaitu berkisar antara 120-130 kali/menit yang membuktikan air efluen filter tidak bersifat toksik. Hasil penelitian membuktikan bahwa biochar tempurung kelapa dan busa poliuretan berpotensi menyisihkan detergen dan air efluen filter tidak memiliki dampak negatif terhadap organisme uji ikan nila

Actions (login required)

View Item