PELAKSANAAN TUGAS PENDAMPING DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KABUPATEN PESISIR SELATAN

Frengki, Yunaldi (2025) PELAKSANAAN TUGAS PENDAMPING DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KABUPATEN PESISIR SELATAN. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (100kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (333kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pembangunan desa di Indonesia merupakan salah satu prioritas nasional. Diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Desa sebagai unit pemerintahan terkecil memiliki peran krusial dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, partisipatif, dan mandiri. Dari UU Desa tersebut diterbitkanlah, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menyatakan pemerintah dan pemerintah daerah menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat desa, dengan pendampingan secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya sistem pendampingan desa maka masyarakat desa bersama pemerintah desa diharapkan mampu memiliki kemampuan ,keterampilan dan sikap yang memadai dalam menjalankan pembangunan desa, demi kesejahteraan masyarakat desa yang sesuai dengan implementasi UU Desa. Fokus permasalahan dalam penelitian ini yaitu pertama, pelaksanaan tugas pendamping lokal desa (PLD) dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Nagari Sungai Liku. Kedua, faktor-faktor penghambat terhadap pelaksanaan tugas PLD dalam penyelenggaraan pemerintahan di Nagari Sungai Liku. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara. Jenis data yang dianalislis dengan cara kualitatif dan data disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Pelaksanaan tugas pendamping desa di Nagari Sungai Liku, Dalam pelaksanaan nya belum maksimal. Hal ini dilihat dari beberapa program yang dilakukan PLD seperti fasilitasi dalam musyawarah pembangunan nagari, membentuk dan aktivasi lembaga-lembaga masyarakat, serta mengawal dan mengawasi setiap program pembanguna pemerintah nagari, yang masih sangat minim ke ikut sertaan pendamping dan masyarakat, hal ini disebabkan juga oleh kurangnya pengetahuan seorang PLD di bidang pendampingan, serta PLD juga tidak melaksanakan tugas nya sesuai dengan norma yang mengatur. Kedua, faktor-faktor yang menghambat tugas PLD dalam menyelenggarakan pemerintahan di Nagari Sungai Liku, pertama keterbatasan jumlah tenaga pendamping hanya berjumlah satu orang, sementara jangkauan wilayah kerja pendampingan di Kecamatan Ranah Pesisir sangat luas. Oleh karena itu, 1 pendang tidak efektif mendampingi 10 nagari untuk menjalankan program yang telah ditugaskan oleh undang-undang. PLD juga mengalami kendala di masyarakat sehingga sulit berkolaborasi untuk mewujudkan desa mandiri sesuai dengan tujuan dari UU Desa, misalnya ketika PLD melakukan sosialisasi pada masyarakat masih ada saja yang tidak hadir. Menurut PLD dan BPD, hal ini terjadi karena masyarakat belum menyadari pentingnya bertanggung jawab terhadap pembangunan nagari.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 23 Jan 2025 06:31
Last Modified: 23 Jan 2025 06:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487287

Actions (login required)

View Item View Item