Muhammad, Imam Nurullah (2025) ANALISIS KONSENTRASI PM10 DAN PM2,5 SERTA RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR TELUK BAYUR (Studi Kasus: Pasar Gaung, Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text
abstrak.pdf - Published Version Download (156kB) |
|
Text
BAB1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (141kB) |
|
Text
BAB5 Penutup.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB) |
|
Text
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Pasar Gaung merupakan pasar dekat jalan raya dan bersebelahan lokasi pelabuhan PT. Pelindo. Penelitian bertujuan menganalisis konsentrasi PM10 dan PM2,5 serta analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) terhadap masyarakat Pasar Gaung, Kota Padang. Konsentrasi PM dihitung menggunakan metode gravimetri dan dianalisis menggunakan metode Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dan Analisis Regresi serta ARKL terhadap Masyarakat Pasar Gaung. Pengukuran dilakukan pada 2 titik selama 24 jam menggunakan nano sampler pada Hari Libur dan Hari Kerja. Hasil konsentrasi rata-rata PM10 pada hari libur dan hari kerja sebesar 53,10 µg/m3 dan 59,03 µg/m3. Sedangkan PM2,5 sebesar 22,62 µg/m3 dan 25,67 µg/m3. Konsentrasi PM10 dan PM2,5 berada di bawah baku Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 Lampiran VII. Nilai ISPU berkategori “Sedang” pada rentang 50.21-61.89 untuk kedua parameter. Hasil analisis regresi dan korelasi PM10 dan PM2.5 menunjukkan adanya korelasi kuat dan sangat kuat terhadap suhu, kelembapan, dan tekanan udara dengan pengaruh positif terhadap suhu dan pengaruh negatif terhadap kelembapan, tekanan udara, dan kecepatan angin. Sementara itu, hubungan antara volume lalu lintas dengan konsentrasi PM10 memiliki pengaruh positif dengan korelasi sedang dan korelasi sangat kuat untuk PM2,5. Hasil ARKL dengan melakukan kegiatan penyebaran kuesioner dengan wawancara terhadap 56 orang responden di lokasi sampling didapatkan nilai Risk Quotient (RQ) Realtime rata-rata untuk PM10 dan PM2,5 berturut-turut pada rentang 0,063-0,094 dan 0,143-0,193. Sedangkan RQ Lifetime rata-rata untuk PM10 dan PM2,5 berturut-turut sebesar 0,136-0,170 dan 0,312-0,351. RQ<1 menyatakan bahwa pajanan PM10 dan PM2,5 belum berisiko terhadap kesehatan masyarakat sehingga belum diperlukan pengelolaan risiko
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | PM10, PM2,5, ISPU, ARKL, RQ |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:23 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 07:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487282 |
Actions (login required)
View Item |