Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Andalas (Morus macroura Miq.) terhadap Ekspresi Gen Endhotelin-1 dan Vascular Endothelial Growth Factor-A pada Arteri Karotis Tikus Model Pre-Aterosklerosis

Kurniawan, Dio (2025) Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Andalas (Morus macroura Miq.) terhadap Ekspresi Gen Endhotelin-1 dan Vascular Endothelial Growth Factor-A pada Arteri Karotis Tikus Model Pre-Aterosklerosis. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover + Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (299kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (354kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Sindrom Koroner Akut merupakan penyakit yang terjadi akibat menurunnya aliran darah ke jantung. Sindrom koroner akut menjadi penyakit dengan kematian tertinggi dengan angka mencapai 7,4 juta jiwa di dunia. Pada tahun 2030 diprediksi akan mencapai 23,3 juta angka kematian. Sindrom koroner disebabkan oleh aterosklerosis yang salah satunya dipicu peningkatan ekspresi gen Endothelin 1 (ET-1) dan Vascular Endothelial Growth Factor-A (VEGF-A) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon serta konsentrasi ekstrak buah pohon andalas (Morus macroura Miq.) sebagai penekan ekspresi gen ET-1 danVEGF-A pada tikus yang dimodel pre-aterosklerosis. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian true experimental research dengan bentuk studi in vivo. Hewan coba dibagi dalam 6 kelompok, dengan 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok kontrol positif dengan ligasi arteri karotis dan diet tinggi lemak, kelompok kontrol K hanya dengan ligasi arteri. Untuk semua kelompok perlakuan dilakukan ligasi arteri karotis, pemberian diet tinggi lemak, dan pemberian ekstrak buah pohon andalas 1 ml dengan dosis yang berbeda (100mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB). Pemberian diet tinggi lemak dilakukan selama 1 minggu. Ekstrak buah andalas diberikan secara oral selama 15 hari. Analisis kuantitatif kadar gen ET-1 dan VEGF-A dilakukan dengan menggunakan PCR kualitatif dan qPCR. Hasil riset menunjukkan Adanya hubungan yang signifikan antara pemberian ekstrak buah pohon andalas terhadap penurunan ekspresi gen ET-1 dengan nilai 0,000(P<0,05) dan terhadap ekspresi gen VEGF-A dengan nilai 0,004 (P<0,05) serta adanya pengaruh terhadap penebelan tunika intima tikus pre-aterosklerosis. Dari hasil riset yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak buah pohon andalas dengan dosis 500mg/kgBB berpengaruh paling baik terhadap penurunan ekspresi gen ET-1 dan VEGF-A pada penebalan tunika intima tikus yang diinduksi aterosklerosis.

Actions (login required)

View Item