Hubungan Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada Siswi SMAN 3 Padang

Salsa, Nabila (2025) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada Siswi SMAN 3 Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (478kB)
[img] Text (Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (214kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dismenore merupakan gangguan menstruasi paling umum dialami oleh perempuan di Indonesia. WHO mengungkapkan terdapat 1.769.425 perempuan di dunia menderita dismenore, sebagian besar dialami oleh perempuan rentang usia 15-25 tahun yang merupakan usia produktif sehingga sangat berdampak pada penurunan kualitas hidup penderita. Salah satu faktor risiko dismenore primer adalah kurangnya aktivitas fisik. Aktivitas fisik dengan intensitas sedang sampai berat akan mengurangi sekresi hormon prostaglandin sehingga derajat nyeri haid juga berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan aktivitas fisik dengan dismenore primer pada siswi SMAN 3 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Padang dengan total sampel sebesar 250 sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan Teknik proportionate stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan secara terpimpin menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS) dan kuesioner Physical Activity Questionnaire for Adolescents (PAQ-A). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik intensitas ringan sebanyak 192 siswi dengan persentase 76,8%. Lebih dari setengah responden mengalami dismenore primer derajat sedang-parah sebanyak 133 siswi dengan persentase 53,2%. Hasil uji statistik penelitian ini yang diuji menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p-value sebesar 0.577 (p>α=0,05), hal ini menggambarkan bahwa tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan dismenore primer pada siswi SMAN 3 Padang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Lili Irawati, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: Dismenore, Dismenore Primer, Nyeri Haid, Aktivitas Fisik, Prostaglandin.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 23 Jan 2025 07:12
Last Modified: 23 Jan 2025 07:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487159

Actions (login required)

View Item View Item