Uji Kemampuan Penyisihan Kekeruhan Maksimum Air Baku pada Paket IPA Metode Continuous Discharge Flow (CDF) dengan Plate Settlers

Maharani, Shania Lovri (2025) Uji Kemampuan Penyisihan Kekeruhan Maksimum Air Baku pada Paket IPA Metode Continuous Discharge Flow (CDF) dengan Plate Settlers. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext Shania Lovri Maharani) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis efisiensi penyisihan kekeruhan dan potensi uprating pada paket Instalasi Pengolahan Air (IPA) metode Continuous Discharge Flow (CDF) dengan plate settlers. Reaktor pengolahan terdiri dari unit koagulasi hidrolis dengan terjunan, unit flokulasi dengan diffuser wall, unit sedimentasi metode CDF dengan plate settlers, dan unit filtrasi menggunakan media pasir kuarsa ketebalan 45 cm. Unit sedimentasi yang digunakan diatur nilai CDF 15% dari debit aliran masuk, resirkulasi 100% aliran CDF, rasio luas cone 13% dari luas permukaan unit sedimentasi, ketinggian posisi cone 66% dari dasar zona pengendapan, dan kemiringan plate 60º. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium menggunakan air baku artifisial dengan variasi kekeruhan 500, 550, dan 600 NTU dan debit 240 L/jam, 360 L/jam, dan 480 L/jam yang dilakukan dengan duplikasi (duplo). Efisiensi penyisihan kekeruhan pada debit 240 L/jam setiap variasi kekeruhan berturut-turut sebesar 99,57±0,11%, 99,40±0,06%, dan 99,30±0,12% dengan kekeruhan akhir 2,15±0,55 NTU, 3,30±0,35 NTU, dan 4,21±0,70 NTU. Pada debit 360 L/jam berturut-turut sebesar 99,35±0,09%, 99,07±0,08%, dan 98,91±0,08% dengan kekeruhan akhir 3,27±0,43 NTU, 5,10±0,44 NTU, dan 6,53±0,50 NTU. Pada debit 480 L/jam berturut-turut sebesar 98,81±0,11%, 98,56±0,15%, dan 98,20±0,22% dengan kekeruhan akhir 5,96±0,53 NTU, 7,93±0,82 NTU, dan 10,78±1,32 NTU. Analisis korelasi rank Spearman menunjukkan hubungan yang kuat hingga sangat kuat. Hubungan ini juga signifikan secara statistik. Analisis pengaruh variasi kekeruhan terhadap kinerja paket IPA metode CDF menggunakan One Way ANOVA dengan signifikansi <0,001 yang menunjukkan sifat berbanding terbalik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan kekeruhan tinggi, tetapi nilai kekeruhan akhir belum memenuhi baku mutu (<3 NTU), sehingga potensi uprating belum dapat tercapai.

Actions (login required)

View Item